ABC

Berbelanja Pakaian Bekas Menolong Tunawisma di Brisbane

Di sebuah gang kecil di pusat Kota Brisbane, Australia, terdapat sebuah toko pakaian bekas atau op shop yang agak berbeda dari toko op shop kebanyakan. Pasalnya, uang yang dibelanjakan di situ akan disalurkan bagi tunawisma.

Toko pakaian bekas ‘Studio Thrifty 4’ membuka pintunya pada bulan Juni lalu di daerah Albion. Sejak saat itu toko ini telah  membantu ratusan tunawisma di Brisbane dengan menyediakan barang-barang untuk membuat hidup di jalan sedikit lebih mudah.

Saat membeli pakaian, pelanggan didorong untuk mengisi sebuah kantung dengan makanan kalengan, sikat gigi dan barang-barang kebersihan di kasir.

Makanan kalengan siap didonasikan
Makanan kaleng siap dikemas kedalam kantung untuk dibagikan pada tunawisma.

ABC Radio Brisbane: Jessica Hinchliffe

 

Ini adalah bagian dari gerakan ‘Pay A Sack Forward (PASF)’ atau bayar satu kantong untuk disumbangkan, yang berfokus untuk menciptakan kantung kelangsungan hidup untuk didistribusikan di dapur umum, mobil makanan dan pusat distribusi di seluruh kota.

Direktur amal, Michael Stafford mengatakan bahwa kelompok tersebut membuka toko pakaian bekas karena mereka ingin menambahkan unsur kesenangan bagi usaha sosial mereka.

“Kami mengenakan harga untuk setiap barang seharga $ 5 atau Rp 50 ribu dan uang dari toko itu akan langsung dibayarkan menuju ‘Pay A Sack Forward (PASF)’,” katanya.

“Kami mempermudah sistemnya dan orang bisa membantu dengan mengisi kantung itu.”

Konsumen di toko barang bekas amal
Konsumen di toko barang bekas amal dapat membeli pakaian dan kemudian memiliki kesempatan untuk ikut membantu mengemas sebuah kantung berisi berbagai macan kebutuhan untuk pada tunawisma.

ABC Radio Brisbane: Jessica Hinchliffe

Pengalaman langsung

Kelompok ini bekerja dengan sejumlah badan amal yang mengelola tunawisma di seluruh Queensland tenggara dan New South Wales bagian utara.

“Saya telah melakukan pengantaran untuk amal sampai ke selatan Lismore dan semakin banyak badan amal yang menghubungi kami,” kata Stafford.

Dia mengatakan dengan mendorong pelanggan untuk mengemas sendiri kantung amal saat mereka berbelanja akan menunjukkan dengan tepat ke mana uang mereka disalurkan.

kantung untuk tunawisma
kantung yang dikemas oleh para pembeli di toko Studio Thrifty 4 siap untuk diantarkan ke pusat pembagian paket di seluruh Brisbane.

ABC Radio Brisbane: Jessica Hinchliffe

“Jika berkaitan dengan badan amal, ada terputusnya hubungan yang nyata antara pengguna akhir, pendonor dan ruang di bagian tengahnya,” katanya.

Rencana untuk memperluas

Michael Stafford dan ibunya Helen
Michael Stafford dan ibunya Helen memilah pakaian di toko mereka.

ABC Radio Brisbane: Jessica Hinchliffe

“Responnya sangat bagus,” katanya. “Kami ingin membuat sesuatu yang luar biasa dan menyenangkan.”

“Ketika Anda turun dari gang kecil menjemukan ini, anda kemudian memasuki suatu dunia lain. Kabar dari mulut ke mulut sangat fantastis.”

Sebuah toko cabang mitra juga baru saja dibuka di Melbourne – St.Co – namun Michael Stafford juga berencana untuk menggunakan perangkat lunak Studio Thrifty 4.

“Saya ingin mengambil barang yang lebih luas dan mengambil pakaian dan program PASF untuk memasarkan dan menyebarkan kecintaan akan apa itu Studio Thrifty,” katanya.

“Melihat keterkaitan dengan apa yang dilakukan Studio Thrifty 4 dan apa yang dilakukan PASF dan bagaimana keduanya dilakukan secara bersamaan adalah saat yang tepat untuk melihat semuanya bekerja sama.”

Ditebitkan Selasa 29 Agustus 2017 dari artikel Bahasa Inggris di sini.