Berbagai Tragedi Warnai Malam Tahun Baru di Australia
Malam tahun baru 2014 di berbagai lokasi di Australia dirayakan dengan gegap gempita dan kesenangan, namun banyak juga kejadian tragis berbau kekerasan yang mencoreng perayaan pergantian tahun.
Salah satunya adalah tewasnya laki-laki berusia 20 tahun bernama James Dorloff di Wedge Island, yang terletak 160 kilometer dari Perth, di tengah sebuah pesta tahun baru.
Dorloff tewas karena dilukai lehernya. Saat ini, seorang laki-laki berusia 23 tahun telah ditangkap dan dijatuhi tuduhan pembunuhan. Selain itu, dua orang lain juga terluka dalam kejadian tersebut.
Diperkirakan, sekitar 90 orang terlibat dalam perkelahian yang menewaskan Dorloff di tengah pesta tahun baru di pantai yang didatangi sekitar 300 orang.
Sementara itu, di Sydney, terjadi serangan pemukulan terhadap seorang laki-laki berusia 18 tahun bernama Daniel Christie. Akibat serangan tersebut, Christie sampai saat ini masih dalam keadaan kritis di rumah sakit.
Yang dijatuhi tuduhan atas serangan ini adalah Shaun McNeil, berusia 25 tahun, yang mengaku ahli ilmu bela diri campuran (mixed martial arts).
Di pantai Fraser Coast, Queensland, kepolisian melaporkan bahwa seorang anak laki-laki berusia 16 tahun ditusuk oleh beberapa laki-laki lain di sebuah pesta tahun baru.
Pengaruh Alkohol
Di Adelaide, lebih dari 100 orang ditangkap karena perilaku buruk. Seorang lelaki berusia 18 tahun dituduh menembakkan pistol ke udara saat dini hari.
Banyak kejadian melibatkan penggunaan minuman beralkohol dan obat-obatan. Petugas kepolisian di Adelaide mengadakan penyisiran penumpang di stasiun kereta Adelaide dan lebih dari 2.800 pengemudi dicegat di Australia Selatan. Dari ribuan ini, 26 orang dilaporkan mengemudi saat mabuk dan 12 positif menggunakan obat-obatan.
Sementara itu, pemerintahan New South Wales, tempat Sydney terletak, menyatakan bahwa pembatasan jam kerja bar di daerah Kings Cross, Sydney tak akan mencegah kejadian pemukulan yang menimpa Daniel Christie, yang hingga kini masih kritis di rumah sakit.
Christie diserang dekat lokasi kejadian pemukulan tahun 2012 yang menewaskan laki-laki berusia 18 tahun bernama Thomas Kelly.
Berulangnya kejadian ini kembali menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana seharusnya pemerintah negara bagian menangani kekerasan yang terkait alkohol.
Linda Burney dari pihak oposisi menyatakan bahwa pemerintah harus mengikuti contoh yang diterapkan kota Newcastle, juga di New South Wales.
Di kota tersebut, ada pelarangan menyajikan minuman keras seloki setelah jam 10 malam. Selain itu, tempat penyajian dilarang menerima tamu setelah jam 1 dini hari, dan dilarang menjual alkohol setelah jam 3 dini hari.
Namun, ketua menteri negara bagian New South Wales, Barry O’Farell, menyatakan bahwa yang perlu dilakukan adalah pengetatan penjagaan untuk daerah-daerah rawan pengetatan penerapan kebijakan terkait minuman keras, dan juga kerjasama dengan masyarakat.
Sementara itu, ketua komite kesehatan masyarakat di Australasian College for Emergency Medicine, Diana Egerton-Warburton, menggarisbawahi maraknya kasus terkait alkohol di ruang gawat darurat.
“Kita melakukan survey singkat…yang menunjukkan bahwa di Australia, rata-rata satu dari tujuh pasien terkait alkohol,” ucapnya,
“Di berbagai departemen di tiap negara bagian, ada yang perbandingannya satu banding tiga. Seperti bekerja di bar saja. Sering terjadi kekerasan terhadap staf di departemen gawat darurat.”
Egerton-Warburton menambahkan bahwa Australia merupakan salah satu negara yang masalah penyalahgunaan alkoholnya paling parah.
Tidak hanya manusia jadi korban
Korban kekerasan di malam tahun baru bukan hanya manusia.
Di negara bagian Victoria, kepolisian tengah menginvestigasi dua kejadian kekejaman terhadap hewan.
Dalam satu kasus, empat puluh kelinci mati diinjak-injak di sebuah properti di daerah Garfield, yang terletak di sebelah tenggara Melbourne.
Kelinci-kelinci tersebut dikembangbiakkan untuk tujuan komersil.
Menurut para petugas, pemilik property terkejut saat menemukan kelinci-kelinci mati tersebut pada dini hari tahun baru.
Sedangkan di daerah The Basin, ditemukan badan kucing yang dipenggal dan dibuang di halaman depan sebuah properti.