ABC

Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan Untuk Tes Virus Corona di Australia?

Berapa lama waktu tunggu yang dibutuhkan di Australia untuk menjalani tes apakah seseorang terkena virus corona?

Tes Corona di Australia

  • Pasangan keluarga Whyte baru kembali dari liburan di Bali dan mengalami demam dan sakit tenggorokan
  • Setelah melapor mereka mendapat jadwal tes hari Selasa, lima hari setelah kembali ke Wollongong hari Kamis
  • Ribuan warga Australia harus menjalani karantina selama 14 hari sekembalinya dari luar negeri

Pasangan asal Wollongong yang baru kembali dari liburan di Bali pekan lalu mengatakan mereka masih menunggu jadwal dites, padahal mereka khawatir karena memiliki gejala seperti flu?

Andrew Whyte dan Michelle Carmichael-Whyte kembali dari Bali, Kamis pagi (12/3) dan ketika bangun keesokan harinya, mereka merasa tidak enak badan, dengan gejala demam, batuk dan sakit tenggorokan.

Setelah mereka melapor, mendapat pemberitahuan jika jadwal pemeriksaan terdekat adalah hari Selasa (17/3).

“Kami bangun hari Jumat dan memutuskan untuk mengontak pusat medis terdekat,” kata Andrew.

“Mereka menyarankan kami segera datang dan setelah berbicara dengan dokter, mereka mengatakan kami harus menjalani tes.”

Andrew mengatakan setelah itu mereka disarankan untuk mendatangi dua klinik di Wollongong untuk menjalani tes.

“Saya mulai menelpon dua lokasi tesebut, yang satu mengatakan tidak melakukan tes lagi, yang satu lagi klinik ‘drive through’, dimana saya segera mendaftar,” tambah Whyte.

Namun jadwal untuk mereka baru hari Selasa.

“Ini kemudian menimbulkan perrtanyaan bagi saya, karena kami sudah berada dalam pesawat dengan 300 orang lainya, yang bila kami positif, tentu akan beresiko terhadap mereka, dan juga teman dan sanak keluarga,” tambah Andre.

Menurutnya, mereka baru diberi tahu jika hasilnya akan diketahui antara dua sampai lima hari.

Selama menunggu, ia tidak bisa bekerja di rumah penampungan lansia sampai dia dinyatakan negatif.

“Pasangan tersebut mengatakan mereka tidak bisa menghubungi pihak maskapai yang membawa mereka dari Bali dan sekarang hanya tinggal di rumah saja.

“Kami tidak mengadakan kontak dengan siapapun,” kata Michelle Carmichael-Whyte.

“Dokter bertanya beberapa hal, seperti, dimana kami tinggal, kami pernah ke mana saja, itu saja.”

Ribuan warga Australia yang sekarang akan kembali dari luar negeri harus bersiap, karena adanya keharusan menjalani karantina selama 14 hari.

Pasangan Whyte mengaku membeli makanan lewat online, atau putra mereka yang kemudian mengantar ke rumah.

Andrew mengatakan ia tidak memiliki cuti sakit lagi karena sudah dua kali terkena flu tahun lalu.

“Ini hal yang mengkhawatirkan saya, apakah saya sekarang melakukan hal yang tepat?” katanya.

“Namun secara keuangan, kami masih lega, karena kami memiliki cukup penghasilan untuk melewati semua ini.”

“Bagi mereka yang harus hidup dari minggu ke minggu, mungkin yang dipikirkan adalah harus kerja minggu depan, karena saya tidak punya penghasilan lagi,” tambahnya.

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini.