ABC

Bendera Pelangi Diizinkan Didalam Stadion pada Grand Final NRL

Otoritas pengelola stadion Olimpiade Sydney, New South Wales Australia mengklarifikasi sikap mereka terhadap bendera pelangi pada grand final NRL yang berlangsung malam ini (1/10/2017) dengan mengatakan bendera dan spanduk dibolehkan pada pertandingan penentuan liga nasional olahraga rugby Australia tersebut.

Sebelumnya laporan di sejumlah media Australia menyebutkan bendera pelangi dan spanduk begitu juga slogan berbunyi ‘yes/mendukung’ dan ‘no/menolak’ akan dilarang dari pertandingan antara Melbourne Storm dan North Queensland Cowboys malam ini (1/10/2017). Laporan ini merebak ditengah kontroversi seputar penampilan rapper AS Macklemore diacara hiburan pembuka pertandingan tersebut.
Namun pihak pengelola stadion mengatakan dalam sebuah pernyataan kalau bendera kecil dan banner diperbolehkan.

Pengelola Stadion Olimpiade juga mengatakan bendera yang lebih besar diizinkan di zona pendukung, “asalkan mereka telah disetujui sebelumnya oleh klub dan stadion”, dan hanya beberapa gambar atau logo ofensif yang dibawa pengunjung yang akan dilarang masuk.

“Tidak ada bendera atau spanduk besar lainnya yang bisa mencegah orang untuk menyaksikan pertandingan ini dan karenanya akan diizinkan untuk masuk ke dalam area tempat penonton.
“Berdasarkan kondisi standar untuk bisa masuk ke stadion yang berlaku pada semua acara besar, pengunjung yang mengenakan atau menampilkan gambar atau logo yang tidak pantas atau bernada menyinggung mungkin akan ditolak masuk ke Stadion atau diminta untuk mengeluarkan barang-barang tersebut sebelum memasuki tempat tersebut.
Fans didorong untuk membawa warna-warni dan energi ke acara tersebut dan diizinkan untuk mengekspresikan pandangan mereka.”

Turnbull mengkritik desakan Tony Abbott untuk melarang lagu Macklemore
PM Australia, Malcolm Turnbull berbicara di program 'The Projct' di stasiun TV Channel 10 kalau pandangan mantan PM Tony Abbott tidak konsisten dengan kebebasan berbicara.

ABC News

Sejumlah politisi konservatif, yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Tony Abbott, telah Menyuarakan penolakan mereka atas rencana penyanyi rap AS Macklemore membawakan lagu hitsnya berjudul ‘Same Love’ yang menceritakan tentang pernikahan sejenis, yang akan dinyanyikannya mengingat jutaan warga Australia akan memberikan pendapat mereka mengenai undang-undang tentang undang-undang pernikahan di negaranya.
Perdana Menteri Malcolm Turnbull dan Jaksa Agung George Brandis mengecam komentar Abbott yang berbunyi “penggemar rugby Australia tidak boleh menjadi sasaran grand final yang dipolitisir”.
“Saya adalah orang yang bebas berbicara, saya percaya pada kebebasan berbicara … Saya kira kita tidak harus pergi berkeliling untuk menyensor daftar lagu. Biarkan dia memainkan lagu tersebut,” kata Turnbull di jaringan Stasiun TV Channel 10 pada hari Kamis (28/9/2017).

Kutipan gambar dari Video Klip artis Macklemore berjudul 'Same Love'.
Kutipan gambar dari Video Klip artis Macklemore berjudul 'Same Love'.

Kontroversi di media mengenai lagu ‘Same Love’ dari penyanyi rap AS, Macklemore ini yang pertama kali dirilis pada tahun 2012 – telah menyebabkan terjadinya lonjakan pada permintaan lagu ini hingga sempat menempati posisi nomor satu di tangga lagu iTunes Australia, sebuah tanda yang dikatakan oleh penyanyi hip-hop tersebut sebagai bukti “cinta menang” [dalam kontroversi ini].

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.