ABC

Benda Terbakar Terlihat Jatuh dari Langit di Australia

Sejumlah warga di Queensland, Australia, melaporkan bahwa mereka melihat ada benda terbakar berukuran besar jatuh dari langit dan jatuh dengan suara keras ibarat bom hari Kamis, 16 Mei 2014, sekitar jam 18.30 waktu setempat. Benda tersebut menyerupai bola berukuran besar dengan 'ekor' biru dan oranye.

Hingga saat ini belum ada laporan ditemukannya serpihan apapun di daerah dekat terlihatnya obyek tersebut.

Virginia HIlls, seorang warga di kawasan Mount Isa, mengaku bahwa Ia tak sengaja mengambil foto obyek tersebut. "Benar-benar kebetulan. Saya tengah mengambil beberapa foto bulan yang mulai naik ke atas cakrawala. Kebetulan kami menangkap cahaya yang tengah jatuh."

Fotonya telah dimuat di berbagai situs internet di dunia.

Warga kota Townsville, Kim Vega, mengaku Ia melihat saat jatuhnya obyek tersebut saat duduk-duduk di halaman belakangnya. "Seperti ledakan, tapi tanpa suara," katanya.

Menurut Vega, obyek tersebut tampak menghantam permukaan tanah di daerah hutan.

Warga Townsville lainnya, Terry Robinson, berkata bahwa bola api itu "luar biasa". "Besar sekali dan seperti bom," katanya.

Ada juga beberapa laporan kesaksian lainnya.

Seorang pendengar ABC Radio, John, berkata bahwa anaknya, Hamish, yang berusia 10 tahun, melihat benda tersebut saat sedang bermain bola.

"Ia lari ke dalam dan berkata 'yah, aku baru melihat meteorit,' katanya, katanya benda itu menerangi langit. Ada berbagai warna."

Menurut ahli astronomi Owen Owen Bennedick, dari observatorium Wappa Falls di kawasan Sunshine Coast, benda itu bukanlah meteorit, melainkan pecahan satelit yang kembali memasuki atmosfir bumi.

"Setiap logam atau plastik yang merupakan bahan pembuat satelit akan terbakar di temperatur yang berbeda-beda, dan memiliki spektrum warna yang berbeda," katanya.

Peristiwa jatuhnya serpihan satelit ke bumi makin sering terjadi, jelas Bennedick. Namun, belum tentu dampaknya sedahsyat yang terlihat.

"Dari pengalaman saya, banyak orang yang mengira [obyek itu] mendarat di bukit terdekat, padahal sebenarnya jatuhnya ratusan kilometer dari mereka. Terlihat dekat tapi belum tentu."