ABC

Benda Kenangan PD I Dipajang di Perpustakaan Nasional Australia

Sejumlah tanda mata dari tentara Australia yang ikut bertempur di Perang Dunia I dipajang di Perpustakaan Nasional Australia (NLA), untuk menandai peringatan 100 tahun Perang Besar tersebut.

Pameran yang bertajuk “Kenang-kenangan: Australia dan Perang Besar” ini menampilkan koleksi catatan, karya seni dan foto dari Perang Dunia I milik NLA.

Kurator pameran, Guy Hansen, mengatakan, keluarga prajurit seringkali menyimpan foto dan surat-surat sebagai kenang-kenangan untuk mengobati kerinduan, sementara orang yang mereka cintai pergi berperang selama bertahun-tahun.

Kertas dan benda koleksi Edmund Osborn Milne (1886-1963). (Foto: NLA)

"Dalam salah satu surat, isinya berupa seorang tentara yang menulis surat kepada anak laki-lakinyanya, yang boleh dibuka saat tentara itu menjemput ajal, yakni ketika anaknya sudah berumur 12 tahun,” tutur Guy.

Ia kemudian menyambung, "Tapi ada juga surat dari tentara yang berbicara tentang petualangan dan kejadian yang menarik."

Guy mengatakan, pameran ini menyoroti bagaimana pengalaman tentara Australia di PD I.

"Hari ini, tak ada satu-pun pelaku maupun saksi sejarah PD I yang masih hidup. Tak ada yang bisa menceritakan kepada kita apa yang terjadi, apa yang mereka lihat atau bagaimana perasaan mereka," ungkapnya.

Ia menambahkan, "Untuk memahami sebaik mungkin, kita harus membuka arsip mereka, itulah yang kita lakukan dalam pameran ini."

Pameran ini dibuka untuk umum dan gratis serta berlangsung di NLA hingga 19 Juli 2015.