Belajar Bahasa Inggris Lewat Paduan Suara Multibangsa

Kelompok paduan suara mahasiswa dari 15 negara ini tak hanya sekedar menyanyi dan menjalin persahabatan, tapi juga memperbaiki kemampuan berbahasa Inggris di antara para anggotanya.

Paduan Suara di Institut Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Queensland (ICTE-UQ), dimulai tahun 2008 sebagai sebuah kegiatan sosial bagi mahasiswa yang ingin memilih cara menyenangkan untuk mempraktekkan bahasa Inggris.

Kompetisi 'Menyanyi di Musim Semi' digelar oleh organisasi non-profit 'Creativity Australia', mengajak paduan suara komunitas di seluruh Australia untuk mengirimkan penampilan mereka dalam bentuk video. Paduan suara ICTE-UQ memenangkan kategori 'terfavorit' dengan lagu kemenangan 'Lean on Me', lagu yang populer di era '70an, dan dibawakan kelompok ini dalam versi mereka sendiri.

Pimpinan paduan suara ini, yakni Vicki Bos, mengatakan, kompetisi tersebut menjadi proyek yang menyenangkan bagi para anggotanya.

"Mempersiapkan pertunjukan adalah hal yang benar-benar penting. Hal ini membawa kita ke suatu tujuan. Ini memberi kita motivasi dan membuat para mahasiswa selalu kembali latihan karena mereka ingin tampil dengan baik," tuturnya.

Vicki mengatakan, paduan suaranya telah memberi peluang bagi para mahasiswa untuk mempraktekkan pelafalan mereka dalam cara yang aman sekaligus ekspresif. "Banyak siswa bergabung dengan paduan suara ini karena mereka merasa kesulitan dipahami dan kelompok ini telah memberi mereka kesempatan untuk memperbaiki pelafalan mereka," ungkapnya.

"Musik benar-benar bagus untuk belajar bahasa. Menyanyi, pada khususnya, adalah tentang bunyi-bunyian, ritme dan nada," tambah Vicki.

Yesenia dari Chile adalah anggota aktif paduan suara ini. Ia berujar, ia telah melihat perbaikan siginifikan dalam kemampuan bahasa Inggrisnya secara keseluruhan. "Bernyanyi dalam bahasa Inggris telah menolong saya untuk percaya diri akan bahasa yang saya gunakan. Saya rasa ini telah banyak menolong saya," sebutnya.

Mana Nakasugi dari Jepang sepakat bahwa menyanyi dalam paduan suara ini telah menolongnya untuk memperbaiki pelafalan, intonasi dan pidato dalam bahasa Inggris.

"Menyenangkan juga punya teman di sini. Banyak orang hanya berteman dengan teman sekelasnya atau orang yang berasal dari negara mereka, jadi sungguh senang bisa bersosialisasi di paduan suara ini," ujarnya riang.

Vicki Bos telah mendapat penghargaan "English Australia' 2014 atas kerja kerasnya dengan paduan suara ICTE-UQ. Penghargaan ini mengakui pengajaran bahasa Inggris, kepemimpinan, dan profesionalisme yang luar biasa.

Paduan suara ini, kini, tengah sibuk mempersiapkan penampilan mereka berikutnya, yakni tampil di hadapan 500 penonton dalam pesta Natal ICTE-UQ.