ABC

Belajar Bahasa Indonesia di Sekolah Olahraga Australia

Sejak tahun 2012, Bahasa Indonesia menjadi pelajaran wajib bagi murid-murid kelas delapan siswa Sekolah Menengah Olahraga di Illawara, New South Wales. Peminat pelajaran di sekolah ini pun terus meningkat dari tahun ke tahun.

Illawara Sports High School adalah salah satu sekolah di Australia yang terbilang cukup unik, karena lebih menggabungkan unsur olahraga pada kurikulumnya.

Menurut Raechell McCarthy, Kepala Sekolah Illawara High School, bukan berarti sekolah ini sebagai sekolah atlet.

"Kami berusaha menyediakan alternatif, seandainya para murid tidak menjadi atlet atau berhenti menjadi atlet. Dalam dua tahun terakhir ini, kita juga lebih fokus pada unsur akademis secara umum," ujarnya.

Untuk mengikuti jaman yang semakin mendunia, sekolah ini pun menjadikan bahasa Indonesia sebagai pelajaran wajib.

"Indonesia adalah negara paling dekat, perekonomiannya sedang meningkat, jadi sangat penting (bagi Australia) untuk mempererat hubungan dengan Indonesia," ujar Jenny Jurman-Hilton.

Selain menjadi pelajar wajib untuk murid-murid kelas delapan, Jenny mengaku kalau peminat mata pelajarannya pun meningkat.

"Kini banyak anak-anak dari kelas 9 dan 10 (14-15 tahun) yang telah menghubungi saya karena mereka tertarik belajar bahasa Indonesia," ungkap Jenny.

Pihak sekolah pun membantu program bahasa dan budaya Indonesia dengan melakukan program pertukaran guru dan program 'sister-schools' atau bermitra dengan sekolah-sekolah di Indonesia. Salah satunya adalah sekolah MT Al Islam Jamsaren di Surakarta, Jawa Tengah.

"Saya mengajarkan bahasa Indonesia lewat nyanyian dan tarian, tetapi juga mendapat bantuan dana sehingga bisa digabungkan dengan unsur teknologi," kata Jenny.

Simak serunya kelas ibu guru Jenny saat belajar menghitung dalam bahasa Indonesia disini.

Illawara High School yang terletak dua jam dari kota Sydney ini sudah mencetak beberapa bintang-bintang baru di sejumlah cabang olahraga di Australia.

Salah satu alumninya adalah Caitlyn Foord yang kini memperkuat tim nasional sepakbola wanita, atau dikenal dengan istilah 'The Matilda'.