Beginilah Cara Membuat Steak yang Enak

Bagi banyak warga Australia, musim semi – ketika cuaca telah menghangat – adalah saat yang tepat untuk memasak steak. Baru-baru ini, organisasi non-profit ‘Beef Australia’ memberi kursus tentang bagaimana membuat steak yang enak.

Tak semua orang memiliki bakat untuk memasak steak dengan benar.

Koki dari Asosiasi Produsen Daging Australia atau Meat dan Livestock Australia, Sam Burke, mengatakan, ada beberapa kesalahan yang lazim dilakukan orang-orang ketika memasak steak.

Ia mengatakan, hal yang penting untuk menempatkan daging steak di suhu ruangan dan memasaknya di tempat panggang yang bersih.

“Hal yang penting untuk membuat panggangannya bersih dan panas di awal, dan segera setelah daging menyentuh panggangan, kurangi panasnya menjadi medium," katanya.

"Hal yang juga penting untuk membumbui daging ‘steak’ dan meminyakinya dengan minyak sayur atau minyak kanola sebelum memanggangnya, ketimbang melakukannya ketika berada di panggangan,” jelas Sam.

Ia menambahkan, “Menurut saya, hal paling penting untuk membuat steak yang enak terletak pada saat penyelesaiannya, ketika anda sudah membalikkannya sekali, dan memasaknya dengan tingkat kematangan yang diinginkan. Anda harus mampu memberi waktu istirahat yang cukup bagi daging untuk mendistribusikan cairan di dalamnya sebelum siap dimakan.”

Avis dan Jim Hodges dari Yeppoon sangat menikmati steak hasil buatan mereka.

“Sangat cantik. Keluarga kami suka memasaknya agak mentah, tapi kami generasi tua, kami suka steaknya dimasak matang. Kami banyak belajar mengoles minyak zaitun ke daging, saya tak pernah melakukan itu,” ungkap Avis.

Sam mengatakan, hal yang vital untuk melibatkan para konsumen dalam proses produksi daging sapi.

“Anda memberi mereka kepercayaan diri dan para konsumen akan kembali dan tak takut untuk melakukannya dan mereka akan membeli lebih banyak daging Australia,” jelasnya.

Ia mengimbuhkan, “Jika kita bisa membuat konsumen lebih santai tentang pengalaman memasak mereka, maka suatu saat kita bisa membuat mereka mengambil daging enak di toko daging, membawanya pulang, dan memasaknya.”