ABC

Begini Caranya Jadi Turis Ramah Lingkungan di Australia

Australia terkenal akan alamnya yang indah, lanskapnya yang asli dan kota-kotanya yang hidup.

Masuk akal jika menyebut Australia sebagai tempat yang populer untuk dikunjungi. Pada tahun 2016 saja, ada 8,37 juta wisatawan yang datang ke Australia.

Dan seperti di tempat lain di dunia, kehidupan modern di Australia bisa muncul dengan banyak ‘tambahan’ yang tak perlu seperti kemasan dan sampah.

Jadi jika Anda datang berkunjung ke Australia, berikut beberapa tips agar anda tetap menjaga perilaku ramah lingkungan.

Katakan tidak pada kantong plastik

Banyak tempat di Australia telah melarang penggunaan kantong plastik. Negara bagian Australia Selatan, Tasmania dan Wilayah Utara Australia semuanya memiliki larangan penggunaan plastik, sementara banyak toko mengenakan biaya tambahan jika Anda menginginkan kantong plastik pada pembelian Anda.

Lebih baik, Anda memasukkan barang belanjaan ke dalam tas atau ransel yang bisa digunakan kembali daripada menggunakan kantong plastik saat petugas toko menawarkannya. Tas yang bisa digunakan kembali tersedia di sebagian besar supermarket dengan harga yang murah, dan akan mengangkut lebih banyak barang ketimbang kantong plastik. Jika Anda harus menggunakan kantong plastik, ingatlah bahwa mereka juga bisa digunakan kembali.

Kantong plastik sangat buruk bagi lingkungan. Menurut Kelompok Konservasi Maritim Australia, sekitar satu juta burung laut dan 100.000 mamalia laut terbunuh setiap tahunnya oleh plastik, entah karena menelan materi ini atau kelaparan.

Lady holding two plastic bags.
Tak menggunakan kantong belanjaan dari plastik bisa membantu menyelamatkan lingkungan.

612 ABC Brisbane: Jessica Hinchliffe

Daur ulang sampah anda

Sulit untuk tidak menciptakan sampah, terutama jika Anda membeli oleh-oleh dan makan sambil jalan. Tapi apa yang Anda lakukan dengan sampah itu begitu penting.

Banyak barang yang dibuang ke tempat sampah sebenarnya bisa didaur ulang, misalnya: botol plastik, kaleng minuman, kaleng aerosol, wadah makanan, kertas aluminium, kertas koran, kotak kardus, karton dan kontainer es krim, semuanya bisa didaur ulang.

Jika Anda tak bisa menemukan tempat sampah daur ulang, simpanlah sampah Anda sampai menemukan tempat untuk mendaur ulangnya dengan benar.

Tempat sampah daur ulang akan ditandai dengan jelas, dan memiliki gambar dari jenis produk yang aman untuk dibuang.

Huge pile of recyclables at the Hume recycling facility
Lebih dari 200 ton bahan yang bisa didaur ulang tiba di fasilitas daur ulang Hume setiap harinya.

ABC Radio Canberra: Jolene Laverty

Katakan tidak pada cangkir kopi kertas dari kafe

Sulit untuk tidak mengacuhkan betapa cintanya warga Australia terhadap kopi. Warga Australia bahkan menyumbang resep minuman kopi ‘flat white’.

Meski menikmati kopi dalam cangkir kertas yang bisa dibawa pulang begitu praktis, mereka tak baik untuk lingkungan karena lapisan plastik di dalamnya. Bahkan jika Anda memasukkannya ke tempat sampah daur ulang, mungkin mereka tak benar-benar bisa didaur ulang.

Jadi jika Anda ingin menikmati kopi di Australia, lingkungan akan menghargai jika Anda menggunakan cangkir yang bisa digunakan kembali.

Atau bahkan lebih baik lagi, mengapa tidak duduk dan menikmati kopi Anda di kafe dalam cangkir sungguhan?

Ini akan membantu mengurangi 1 miliar cangkir kopi kertas yang digunakan di Australia setiap tahunnya.

Throw away coffee cups from cafe
Cangkir kopi yang tak bisa didaur ulang dari sebuah kafe di Canberra.

ABC Radio Canberra: Clarissa Thorpe

Jangan tinggalkan jejak

Salah satu hal terbaik yang bisa Anda lakukan di Australia adalah menikmati alamnya, entah itu berkemah di tempat terpencil atau hanya bersantai seharian.

Cara mudah untuk memastikan bahwa Anda meninggalkan tempat wisata seindah ketika Anda pertama kali datang adalah ikuti aturan sederhana yakni jika Anda membawa masuk barang maka jangan lupa bawa pulang barang itu.

Ini berarti, bersiap-siaplah bawa pulang sampah Anda dan tidak bergantung pada tempat sampah atau layanan limbah di mana Anda pergi.

Ini semua adalah bagian dari prinsip ‘jangan tinggalkan jejak’ yang digunakan oleh pecinta alam di seluruh dunia.

Dan jika Anda ingin bersikap ekstra peduli terhadap lingkungan dan sesama pengunjung, pertimbangkan untuk mengambil sampah lain yang mungkin Anda temukan, bahkan jika itu bukan milik Anda.

Tourists walks along the beach with wombats on Flinders Island.
Turis dari seluruh dunia berjalan di pinggir pantai bersama hewan wombat.

Supplied: Sammi Gowthorpe

Beli produk lokal

Saat Anda bepergian, sungguh menyenangkan untuk menikmati makanan asal kampung halaman.

Tapi jika Anda telah menempuh perjalanan sejauh ribuan kilometer untuk berkunjung ke Australia, kemungkinan makanan apapun yang Anda bawa juga telah menempuh perjalanan ribuan kilometer.

Jadi jika Anda bisa, cobalah untuk membeli produk lokal dari toko lokal – Anda tak hanya akan menemukan produk yang lebih menarik, tapi Anda mungkin mendapatkan beberapa pengetahuan lokal dari penduduk setempat.

Good generic shot of fruit and veges from a farmers market
Buah dan sayur yang diproduksi lokal mudah ditemukan di Australia.

ABC: Amanda Collins

Jalan kaki, naik sepeda atau gunakan transportasi publik

Salah satu cara terbaik untuk menjelajahi tempat baru adalah dengan berjalan kaki atau naik sepeda dan melihat pemandangan yang mungkin Anda lewatkan jika Anda berada di dalam mobil atau taksi.

Jangan khawatir, Anda tak perlu mengemasi sepeda Anda sendiri ke dalam koper – banyak kota memiliki stasiun penyewaan sepeda yang ditempatkan secara strategis di sekeliling kota.

Yang harus Anda sediakan adalah tenaga untuk mengayuh.

Jika Anda tidak merasa energik, maka menggunakan angkutan umum selalu menjadi petualangan tersendiri.

Di Australia, ada banyak bentuk transportasi massal termasuk bus, kereta api, feri dan trem.

Untuk mengetahui moda transportasi publik apa yang tersedia, kunjungi situs resmi pemerintah Australia di ‘Australian government website’.

A Metro train in outer Melbourne.
Gerbong kereta melewati wilayah Croydon, di pinggiran Melbourne, September 2012.

ABC News: Giulio Saggin

Diterbitkan Selasa 23 Mei 2017. Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.