Barongsai Meriahkan Pembukaan Parlemen di Darwin
Pembukaan masa sidang parlemen negara bagian Wilayah Utara (Northern Territory) di Darwin, Australia, dimeriahkan dengan pertunjukkan barongsai dan pemberkatan dari gereja.
Pertunjukkan barongsai sekarang sudah menjadi tradisi tahunan pembukaan sidang parlemen, ketika para penari barongsai ini mengitari gedung parlemen.
"Semuanya adalah untuk mendoakan bagi nasib yang lebih baik dengan para singa memakan sayuran dan memuntahkan kembali," kata koordinator barongsai dari Kelompok Masyarakat Chung Wah, Stephen Pearson.
Dia mengatakan dalam bahasa China, kata untuk tanaman selada, yang artinya seperti uang, dan dianggap sebagai beruntung.
Uskup Eugene Hurley juga memberkati para anggota parlemen.
Ketua Parlemen, Kezia Purick mengatakan setelah adanya upcara pembukaan, maka anggota parlemen memulai tugas mereka masing-masing.
"Beberapa anggota parlemen bertindak sopan, mereka berusaha semaksimal mungkin melayani daerah pemilihan masing-masing dan berbicara mengenai peraturan yang sedang dibahas," kata Purick
"Namun ada beberapa anggota yang bertindak lain dengan cara mereka masing-masing," tambah Purick.
Menurut Purick dalam enam bulan terakhir, dia sudah berusaha keras mengatur tindak tanduk para anggota parlemen untuk tidak keluar dari kebiasaan yang ada.
"Saya dengan tegas dan tanpa tedeng aling-aling berbicara dengan para anggota parlemen tindakan mana saja yang tidak dapat diterima dalam persidangan," kata Purick.