ABC

Barang Yang Tertinggal di Bandara Sydney Akan Dilelang Untuk Amal

Ratusan ribu dolar diperkirakan terkumpul untuk amal dari hasil pelelangan barang hilang di Bandara Sydney selama 12 bulan terakhir.

Dari 42 juta pengunjung bandara selama periode itu, 1200 item milik mereka akan dijual dalam lelang daring pada hari Rabu (11/10/2017) dan Kamis (12/10/2017).

Item-item itu meliputi puluhan laptop dan komputer, kamera, perhiasan serta suvenir.

Sejumlah item yang lebih eksotis meliputi gitar, terompet dan tong minuman anggur yang terbuat dari pohon ek Amerika.

“Ada TV layar besar dan sepeda. Itu menimbulkan pertanyaan bagaimana anda bisa kehilangan barang seperti itu,” kata juru bicara rumah lelang Pickles Auctions, Richard White.

Terompet juga ditemukan di Bandara Sydney dan akan dijual dalam lelang.
Terompet juga ditemukan di Bandara Sydney dan akan dijual dalam lelang.

ABC News: David Spicer

Kemungkinan milik turis

Bandara Sydney mengatakan, turis asing adalah pihak yang paling sering kehilangan barang.

“Salah satu tempat terlazim untuk kehilangan barang adalah melalui sekuriti…ketika seseorang meninggalkan barang mereka di pemeriksaan sekuriti,” kata juru bicara Bandara Sydney, Laura Stevens.

"Kadang-kadanag orang tak yakin di mana mereka meninggalkan barang. Mungkin mereka bepergian dengan taksi atau kereta atau lewat bandara di dalam sebuah pesawat."

“Barang teraneh yang pernah tertinggal di bandara adalah kaki kayu.”

Perhiasan ini ditemukan di Bandara Sydney dan siap dilelang.
Perhiasan ini ditemukan di Bandara Sydney dan siap dilelang.

ABC News: David Spicer

Dua kali hilang

Tahun ini, sebuah item -yakni botol parfum -ditemukan di bandara dengan stiker lelang dari tahun lalu.

“Percaya atau tidak, barang ini telah hilang dua kali,” kata White.

Biaya untuk menyimpan semua item itu adalah 1 dolar (atau sekitar Rp 10.000).

Tahun lalu, lelang barang hilang di bandara berhasil mengumpulkan uang senilai 200.000 dolar (atau setara Rp 2 miliar).

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.