Banyak Kasus Pelecehan Anak di Tasmania tak Ditangani

Sekitar 84 persen dugaan penganiayaan atau penelantaran anak yang diajukan ke otoritas Tasmania tidak ditindaklanjuti, demikian laporan Child Protection Australia 2012-2013 yang dirilis pekan ini..

Diungkapkan, hampir 3000 anak di Tasmania mendapat layanan perlindungan anak selama setahun itu, yang berarti 2,6 persen dari angka nasional.

Pihak berwenang Tasmania menerima lebih dari 12 ribu pemberitahuan tentang dugaan penganiayaan, penelantaran atau tindakan menyakiti anak.

Menurut laporan itu, hanya 16 persen yang diinvestigasi.

Pamela Kinnear dari Australian Institute of Health and Welfare mengatakan, angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara bagian atau wilayah lain di Australia.

"Angka rata-rata nasional untuk jumlah investigasi adalah 45 persen, jadi 16 persen sangat rendah," katanya.

Dr Kinnear mengatakan, data itu tidak menunjukkan mengapa banyak laporan tidak diinvestigasi.

Laporan itu juga menunjukkan, Tasmania mempunyai angka lebih tinggi untuk anak-anak yang diurus badan pemerintah dan berdasarkan perintah perlindungan dan diurus di luar keluarganya sendiri daripada rata-rata nasional.

Lebih dari 50 persen kasus di negara bagian itu menyangkut kekejaman emosional, dan sekitar 30 persen menyangkut penelantaran.

Kurang dari 10 persen kasus menyangkut pelecehan seksual.

Sekitar separuh anak yang diurus badan pemerintah berdasarkan perintah perlindungan berusia di bawah empat tahun, menurut laporan itu.