Banyak Alat Modern, Anjing Tetap Terbaik Bantu Awasi Ternak
Meski saat ini sudah tersedia banyak alat modern untuk membantu peternak mengelola lahan peternakan, seperti kendaraan roda empat dan lain-lain, namun sebagian generasi muda peternak Australia cenderung lebih tertarik menggunakan teknik kuno yakni mengandalkan bantuan anjing pekerja.
Popularitas sepeda motor maupun kendaraan lainnya membuat peran anjing pekerja di lahan peternakan saat ini terlihat kuno. Namun dimata pelatih anjing pekerja ternama di Australia, Neil McDonald anggapan tersebut sudah berubah.
"Tampaknya generasi petani atau peternak yang lebih muda sekarang ini lebih memilih anjing pekerja karena mereka melihat anjing memiliki nilai tambah yang lebih bagi mereka ketimbang kendaraan bermotor roda empat,” tuturnya.
Studi yang dilakukan oleh Badan Daging dan Ternak Australia mencatat nilai rata-rata dari seekor anjing pekerja yang bagus sepanjang hidupnya sekitar $40,000.
McDonald mengatakan nilai tersebut terus berubah seiring dengan perkembangan zaman.
"Saya kira buku karangan Tony Parson pernah menyebutkan ada seekor anjing yang dijual seharga 600 pounds sebelum tahun 1966, tapi harga atau nilai tidak pernah tetap. Anjing kesayangan saya Kelpie tahun lalu laku terjual dengan harga $12,000," katanya.
Pelatih anjing pekerja ternama di Australia Neil McDonald sedang melatih anjing untuk mampu membantu peternak mengawasi ternak.(Foto :VIrginia Tapp).
Anjing pekerja memang tampaknya telah menjadi investasi yang berharga, setidaknya hal itu diungkapkan oleh peternak dari Longreach, Hugh Button.
Pemilik peternakan besar di dekat Queensland Barat ini mengaku anjing pekerja mengubah secara keseluruhan pola operasi di peternakannya.
"Kami sebelumnya dulu menggunakan pesawat dan setidaknya harus mempekerjakan 3 orang di darat, sekarang kita hanya menggunakan pesawat dan biasanya cukup 1 orang saja yang bekerja di lapangan,” katanya.
"Kira-kira kami mampu menghemat antara 15 – 20 hari kerja dalam setahun dengan memiliki anjing pekerja, dan aitu langsung menghemat anggaran kami,”
Oleh karena itu menurutnya bukan hanya uang yang dihemat tapi juga jumlah pekerja menjadi berkurang. Button juga meyakini kalau kehadiran anjing pekerja membuat ternaknya lebih berharga.
"Ternak menjadi lebih tenang, mereka tidak berlari-larian dan ketika dihalau mereka tidak berpencar,” tambahnya.
Kelpie, Anjing pekerja terlatih laku terjual $12.000 atau lebih dari Rp.100 juta (Foto: Virginia Tapp)
Button mengaku dia menghabiskan banyak waktu dan usaha untuk melatih anjing pekerjanya.
"Anda memang harus melewati waktu dimana Anda perlu menyisihkan waktu cukup banyak bersama mereka baru kemudian Anda cukup menemui mereka sekali dalam sehari,’
"Mungkin orang pikir saya aneh karena banyak menghabiskan waktu dengan anjing, ibu saya juga menilai saya aneh, tapi bagi saya ini sebuah kesenangan,” katanya.