ABC

Bantu Petani Lawan Wabah Tikus, Sebuah Situs Pelacak Diluncurkan

Di saat negara bagian Australia Selatan tengah bersiap menyambut peningkatan jumlah tikus di musim semi, perang melawan wabah tikus kini telah merambah dunia maya.

Sebuah situs baru diluncurkan untuk menolong para petani melacak jumlah tikus di wilayah mereka.
Para petani di Australia Selatan adalah kelompok pertama yang diperkenalkan kepada sebuah situs baru yang bernama ‘Mouse Alert’.

Situs ini dikembangkan oleh Pusat Penelitian Binatang Pengganggu, dengan bantuan dari sejumlah lembaga seperti organisasi Kerjasama Penelitian dan Pengembangan Biji-Bijian, ‘Landcare Research’ Selandia Baru, Organisasi Penelitian Ilmiah dan Industrial Persemakmuran (CSIRO), dan Departemen Industri Primer Selandia Baru serta Australia Selatan.

Pimpinan proyek tersebut, Peter West, mengungkapkan, ini adalah pertama kalinya para petani dapat mengumpulkan dan mengunggah informasi dari lapangan.

“Yang pertama dan yang terpenting, dengan memasukkan informasi itu, anda dapat membuat orang-orang di wilayah anda terinformasi mengenai aktivitas terkini dari kawanan tikus dan anda juga dapat melihat apa yang telah dicatat orang lain. Kemudian, yang juga sangat penting, data itu akan digunakan untuk menolong para peneliti membangun model prediksi yang lebih baik,” jelas Peter.

Ekologis hewan pengerat yang bekerja pada CSIRO, Dr. Peter Brown, mengungkapkan, informasi yang dikumpulkan oleh para petani itu menolong para peneliti yang tak selalu bisa turun ke lapangan.

“Kami selalu melakukan pemantauan, namun ada beberapa lokasi di waktu tertentu di mana kami bisa ketinggalan sejumlah wilayah hanya karena kami tak bisa memonitor tikus di segala tempat di penjuru Australia. Observasi yang dilakukan para petani dapat sangat bermanfaat dan ini dapat digunakan untuk merencanakan manajemen yang mereka butuhkan,” urainya.