ABC

Bantu Korban, Nama Pria ini Ditambahkan ke Monumen Bom Bali Sydney

Klub Liga Rugby Coogee Dolphins Sydney, akan menambahkan nama Patrick Byrne dalam plakat nama-nama korban di monumen Bom Bali I tahun 2002 yang mereka dirikan di Pantai Coogee Beach, di pesisir Timur Sydney.

Patrick Byrne (43), penyintas dalam peristiwa ledakan bom di Sari Club, Bali 2002 lalu  meninggal pada Rabu (22/5) kemarin. Rekan-rekan  mereka memutuskan untuk menambahkan nama Patrick Byrne, ayah dari dua anak ini ke dalam jajaran nama warga Australia yang tewas dalam peristiwa Bom Bali I tersebut.

Eric de Haart, rekan sesama penyintas Bom Bali 2002  mengatakan Byrne berulang kali kembali ke Sari Club untuk membantu menyelamatkan korban ledakan bom ketika itu dan berjuang menyembuhkan trauma setelah menyaksikan peristiwa tersebut.

"Dia bolak balik, mengangkut korban dan mengeluarkan korban dari Sari Club dan saya juga melakukan hal yang sama,” katanya.

Mengingat apa yang mereka alami, de Haart mengatakan dirinya dan "Patty" sebutan bagi Patrick Byrne sempat mendatangi ruang jenazah di Bali mencari rekan mereka.

"Kita masuk ke dalam ruang jenazah, dimana semua potongan tubuh korban diletakan, dan Patty tidak bisa meyakini apa yang dilihatnya,” kenang de Haart.

"Kami harus membawanya kembali ke hotel dan kami harus menenangkan dia malam itu, dan saya kira separuh dari diri Patty sudah tiada malam itu,” tuturnya.

"Patty  kehilangan dua sahabat baiknya, Joshua Iliffe dan Clint Thompson, dan saya pikir fakta kalau malam itu dia pergi meninggalkan rekannya di (Sari Club) dan kemudian rekannya tewas dalam ledakan itu – merupakan sesuatu yang tidak pernah bisa dia terima."

Peristiwa Bom Bali 2002 menewaskan 202 orang, termasuk 88 warga Australia.

Ikuti Kompetisi Belajar Bahasa Inggris di Australia gratis – Klik tautan berikut: https://apps.facebook.com/australiaplus