ABC

Baju Renang Ekor Mermaid Bisa Tingkatkan Risiko Tenggelam Pada Anak

Sebuah studi yang meneliti risiko tenggelam dari anak yang menggunakan baju renang mermaid atau ekor mermaid (ekor ala putri duyung) menunjukkan bahwa aksesoris itu bisa mengurangi kemampuan anak untuk berenang hingga 70 persen, meningkatkan peluang tenggelam secara dramatis.

Komisi Kompetisi dan Konsumen Australia (ACCC) pertama kali mengeluarkan peringatan terkait produk ini setelah adanya sebuah video daring -yang menunjukkan seorang gadis kecil mengenakan ekor mermaid dan ia terperangkap di air dengan gerakan naik turun dalam sebuah kolam renang di belakang rumah di Amerika Serikat -yang menjadi viral pada tahun 2015.

Skip YouTube Video

FireFox NVDA users – To access the following content, press ‘M’ to enter the iFrame.

ACCC juga mengadakan studi yang dilakukan oleh Komunitas Penyelamatan Nyawa Australia Barat (RLSSWA) untuk menguji kemampuan renang dari anak-anak berusia 2-12 tahun sembari mengenakan dan tidak mengenakan ekor mermaid tersebut.

Meski RLSSWA merekomendasikan agar tidak ada anak yang mengenakan produk itu, pihak mereka menyadari bahwa ekor mermaid menjadi makin populer dan mengatakan bahwa hal yang penting agar orang tua tahu betapa bahayanya produk tersebut.

“Produk ini mengurangi gerakan anak dalam air secara signifikan mengingat ekor mermaid lumayan mengikat kaki anak-anak,” kata manajer promosi dan penelitian kesehatan senior RLSSWA, Lauren Nimmo.

“Studi itu benar-benar menyoroti bagaimana produk ini mengurangi kemampuan anak untuk berenang, meningkatkan rasa lelah mereka dengan cepat, dan kita tahu bahwa anak-anak bisa tenggelam dalam waktu singkat, jadi faktor ini benar-benar meningkatkan risiko tragedi tenggelam.”

Lauren mengatakan, terlepas dari uji coba terhadap 75 persen anak-anak ini, produk tersebut dinilai menyenangkan dan anak-anak mau menggunakannya lagi.

Laporan itu mengeluarkan sejumlah rekomendasi untuk membuat penggunaan ekor mermaid menjadi lebih aman.

Laporan itu secara khusus menyebutkan agar ekor mermaid hanya dipakai oleh anak-anak berusia 7 tahun atau lebih, dan mereka harus diawasi sepanjang waktu, dan hanya digunakan di lingkungan yang diawasi seperti kolam renang -tak boleh dipakai di laut atau perairan alami lainnya.

Laporan itu juga merekomendasikan agar pesan peringatan ditampilkan di kemasan dan di lokasi penjualan ekor mermaid.

Tenggelam hanya perkara waktu

Kourtney Kardashian daughter Penelope Disick in a mermaid's tail suit
The mermaid tails have been popularised by celebrities such as the Kardashians.

Supplied: Instagram

Lauren mengatakan, jika para orang tua ingin membelikan ekor mermaid untuk sang anak, mereka seharusnya mengeksplorasi produk serupa alternatif di mana kaki anak tak terikat.

Komisioner Perlindungan Konsumen Australia Barat, David Hillyard, mengatakan, meski ia telah menduga studi itu akan mengonfirmasi kekhawatiran soal mainan kolam tersebut, tingkat keparahan yang ditimbulkan terhadap kemampuan berenang begitu luar biasa.

Belum ada insiden tenggelam di Australia yang disebabkan ekor mermaid tapi Hillyard mengatakan, itu hanyalah perkara waktu dan ia berharap agar studi tersebut bisa mencegah kejadian itu.

“Jika anda ingin bermain air di kolam, anda akan menggunakan lengan dan menggerakkan kaki sehingga anda tetap tegak dan mengambang dengan mudah.”

“Tapi tiba-tiba anda tak punya kemampuan untuk menggerakkan kaki anda dan menjejak air, anda bisa melihat betapa kesulitan bisa muncul.”

“Jika anda berpikir tentang situasi sejenis itu untuk diri anda, lalu bayangkan itu pada seorang anak kecil yang menggunakan aksesori ini yang tak punya jenis pengalaman yang mungkin dimiliki orang dewasa, bahkan pada seorang anak yang mungkin merupakan perenang yang secara relatif kuat, mengikat kaki mereka secara bersamaan ke produk sejenis ini masih mengkhawatirkan.”

ACCC akan menimbang hasil uji coba itu sebelum memutuskan apakah pihaknya akan memberlakukan aturan formal tentang penjualan dan penggunaan produk itu.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.