ABC

Bagi Nyamuk, Kaum Pria Ternyata Lebih “Menarik”

Apakah anda termasuk yang sering menjadi korban gigitan nyamuk, ataukah sebaliknya, yang cenderung tenang-tenang saja sementara orang-orang di sekitar anda sudah mulai menggaruk-garuk dan mengeluh? Yang unik, "di mata" para nyamuk, kaum pria ternyata "lebih menarik".

Patrick Honan, seorang pemerhati serangga dari Australia, mengatakan bahwa alasan mengapa ada orang yang kerap jadi korban gigitan nyamuk dan ada yang sepertinya tak disukai binatang satu ini cukup kompleks, dan tergantung individunya.

Honan adalah ketua Victorian Entomological Society, yaitu kelompok ilmiah pennggemar entomologi, yaitu studi tentang serangga, di negara bagian Victoria.

Menurutnya, ada beberapa sebab yang cukup pasti tentang mengapa nyamuk sepertinya pilih-pilih dalam menggigit.

"Secara umum, laki-laki cenderung lebih menarik bagi nyamuk ketimbang perempuan, orang dewasa lebih menarik ketimbang anak bayi, dan mereka yang belum mandi lebih menarik ketimbang yang sudah mandi," jelas Honan.

Nyamuk biasanya menggunakan mata untuk mencari mangsa, namun untuk menuju sasaran, mereka menggunakan indera lain.

"Mereka tidak memiliki penglihatan yang baik," jelas Honan.

Begitu mendekati mangsa, nyamuk menggunakan bau dan karbon dioksida.

"Yang lebih sering digigit adalah kepala dan kaki," ucap Patrick. "Untuk kaki, biasanya ini ada kaitannya dengan keringat, dan untuk kepala, mungkin karena kebanyakan karbon dioksida kita berasal dari situ."

Bila anda termasuk yang sering digigit nyamuk, penting menimbang-nimbang anti-nyamuk apa yang anda gunakan. Contohnya, lilin citronella atau obat nyamuk bakar spiral, atau perangkap nyamuk yang menggunakan umpan karbon dioksida.

Menurut Honan, sebaiknya jangan gunakan anti serangga berbahan DEET untuk waktu yang lama. Sebagai gantinya, gunakan anti nyamuk yang berbahan dasar tanaman.