ABC

Ayah dari Warga Australia yang Hilang di Perairan Aceh Mendapat Kabar Anaknya Selamat

Empat warga Australia dan dua awak kapal warga Indonesia dinyatakan ditemukan dalam keadaan selamat, setelah sempat dinyatakan hilang di perairan Aceh.

Hingga sore tadi, BASARNAS mengatakan satu awak kapal asal Indonesia masih dinyatakan hilang.

Elliot Foote, Steph Weisse, Will Teagle, dan Jordan Short berada di Indonesia untuk merayakan ulang tahun Elliot yang ke-30.

Rombongan tersebut sedang melakukan perjalanan dengan 'speedboat' bersama tiga awak kapal berkebangsaan Indonesia menuju Kepulauan Banyak.

Namun karena cuaca buruk, mereka hilang kontak pada hari Minggu kemarin, sekitar pukul 6 sore.

Peter Foote, ayah dari Elliot, menerima pesan teks dari putranya, yang menyatakan bahwa ia masih hidup.

Teks itu berbunyi "hi dad, I'm alive" untuk mengabari dirinya selamat.

"Elliott masih hidup! Jimmy adalah salah satu anak laki-laki di pulau itu dan dia baru saja mengirimi saya [teks] yang mengonfirmasi bahwa Elliott masih hidup. Saya ingin mendapatkan detail lebih lanjut tapi … saya mempercayai omongannya," kata Peter.

Peter mengatakan komunikasi dengan mereka memang susah karena jaringan yang tidak kuat.

"Kelihatannya menjanjikan, ia [Elliot] sempat mendayung dan meninggalkan teman-temannya untuk mencoba mencari bantuan, mencoba mendayung ke pulau untuk meminta bantuan."

Peter mengatakan ia juga sudah bicara dengan ayah dari Steph.

Ia mengatakan tiga orang yang berhasil diselamatkan "mungkin terlihat lebih kurus dan basah kuyup", tapi dalam kondisi relatif sehat.

"Mereka semua terombang-ambing di papan selancar mereka. Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan perahu itu," kata Peter.

"

"Entah keberuntungan atau karena keyakinan. Entah bagaimana mereka bisa bertahan sampai sekarang. Saya yakin mereka selamat. Ini adalah keberuntungan yang luar biasa."

"

Tujuh orang ini termasuk dalam rombongan 12 warga Australia dan lima warga Indonesia yang melakukan perjalanan ke Pulau Pinang dengan dua perahu.

Perahu itu meninggalkan pelabuhan Nias Utara, sekitar 150 kilometer dari Pulau Sumatera, Minggu siang.

Namun akibat cuaca buruk, perahu tersebut kehilangan kontak pada Minggu malam.

Pihak resort di Pulau Pinang kemudian melapor ke BASARNAS Nias bahwa kapal yang membawa 10 penumpang itu telah tiba dengan selamat, namun kapal yang membawa tujuh penumpang tidak terlihat.

Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia telah bekerja sama dengan pihak berwenang Indonesia, dengan membantu pencarian di udara dan laut sepanjang 50 mil laut.

Pencarian dihentikan malam lalu dan dimulai lagi pagi ini.


Diproduksi oleh Natasya Salim dari laporan dalam bahasa Inggris