ABC

Awak Misi Simulasi ke Mars ‘Kembali ke Bumi’

Enam relawan yang ikut dalam simulasi kehidupan di Mars, telah 'kembali ke Bumi' setelah empat bulan tinggal di sebuah gunung berapi di Hawaii.

Misi bernama Hawaii Space Exploration Analog and Simulation (Hi-SEAS) menggunakan fasilitas di Lereng Mauna Loa di Big Island, Hawaii, sebuah wilayah dengan fitur menyerupai Mars.

Misi NASA itu bertujuan untuk lebih memahami apa yang akan diperlukan para astronot di masa depan untuk bertahan hidup nyata di Planet Merah.

Komandan misi Casey Stedman mengatakan, mereka tinggal di sebuah kubah dua lantai berukuran 30 meter selama 120 hari.

"Di lantai bawah berisi ruang tamu, dapur, laboratorium, dan ruang makan, serta stasiun telemetri, sedangkan di lantai atas terdapat tempat untuk enam orang – dan itu saja," katanya.

"Satu-satunya waktu dimana kami bisa keluar dari kubah adalah untuk mensimulasikan kegiatan peralatan ekstra. Seperti seorang moonwalk mengenakan pakaian antariksa yang dirancang untuk mensimulasikan orang-orang yang akan diperlukan untuk misi ke Mars," jelas Stedman.

"Jadi untuk periode empat bulan kami selalu diselubungi semacam ruang – baik itu di dalam habitat atau di dalam antariksa – dan itu agak membatasi."

Awak internasional itu termasuk ahli biologi, psikolog, ahli fisika, ahli kimia dan seorang insinyur luar angkasa.

Stedman, seorang mantan perwira Angkatan Udara Amerika Serikat, mengatakan itu adalah pendekatan yang mirip dengan kehidupan di permukaan – meski pun bukan misi Mars yang lengkap.

"Salah satu masalah terbesar adalah bahwa tidak ada cara untuk mensimulasikan gravitasi Mars, yang hanya 38 persen dari grafitasi dari pendekatan yang dibuat di Bumi. Jadi ada hal-hal yang hilang," katanya.

"Kami juga hanya melakukan misi pada bagian permukaan, kami tidak melakukan sembilan bulan yang dibutuhkan untuk mencapai Mars dengan sistem propulsi saat ini," ujarnya lagi.

Para awak mampu berkomunikasi dengan Bumi,  meski pun ada keterlambatan 20 menit untuk mensimulasikan kondisi nyata dari kehidupan di Mars.

Hi-SEAS  sekarang mencari aplikasi untuk delapan awak, misi 'empat bulan berikutnya', yang akan dimulai pada bulan Oktober 2014.