Australia usut kasus produk susu tercemar Selandia Baru
Departemen Pertanian Australia mengatakan sedang mengusut produk susu tercemar yang diimpor dari Selandia Baru, yang dapat mengakibatkan botulism yang bisa mematikan.
Australia termasuk diantara enam negara yang diduga telah mengimpor bahan terkontaminasi bakteri itu. Bahan tersebut digunakan untuk membuat susu formula bayi dan minuman energi.
Departemen Pertanian Australia mengatakan, bahan itu diimpor untuk diolah menjadi sejumlah produk susu tertentu. tapi sejauh ini tidak ada kasus orang sakit yang berkaitan dengan produk-produk tersebut, baik di Australia maupun di luar negeri.
Sebelumnya, eksportir susu utama Selandia Baru, Fonterra, menarik produk di tujuh negara karena tercemar bakteri yang bisa mengakibatkan botulisme, semacam keracunan makanan yang bisa mengakibatkan lumpuh.
Produknya diekspor ke Australia, Cina, Malaysia, Saudi Arabia, Thailand and Vietnam.
Produk-produk yang terkena antara lain susu formula bayi, minuman sport, minuman protein, dan minuman lainnya.
Kepala produk susu dari perusahaan Fonterra, Gary Romano, mengimbau orang agar tidak meminum produk-produk tersebut.
"Kami sangat khawatir akan kesehatan orang-orang dan berusaha sebisanya untuk meminimalkan paparannya," katanya.
Perusahaan susu raksasa itu mengatakan, suatu protein yang diekspor ke enam negara termasuk Australia terkontaminasi bakteri yang bisa mematikan itu Mei tahun lalu.
Muncul pertanyaan di Selandia Baru mengapa baru lebih dari setahun kemudian Fonterra mengeluarkan peringatan konsumen tersebut.
Tapi pihak Fonterra mengatakan baru menerima konfirmasi adanya bakteri itu minggu lalu dan memberitahukan pemerintah pada hari Jumat.
Menteri Perdagangan Selandia Baru berjanji akan mengadakan pengusutan tuntas.
Cina menarik produk-produk susu dari Selandia Baru.
Departemen Pertanian Australia mengatakan, diyakini hanya satu perusahaan Australia yang mengimpor bahan protein teresbut, dan produk-produknya telah diuji dan lolos.
Perusahaan pemasok susu formula bayi terbesar untuk Australia, Nutricia, mengatakan telah menarik dua jenis formula bayi tertentu merek Karicare di Selandia Baru. Tapi katanya tidak ada produk di Australia yang tercemar.
Departemen Pertanian Australia menagtakan, pemerintah bekerjasama dengan pihak berwenang Selandia Baru untuk menentukan implikasinya pada keamanan makanan di Australia.