Australia Tunjuk Dubes urusan Perempuan

Pemerintah Australia menunjuk mantan pemimpin Partai Demokrat, Natasha Stott Despoja, sebagai Duta Besar urusan Perempuan. Ia akan mewakili Australia dalam mempromosikan isu-isu perempuan dalam pembangunan ekonomi di negara-negara berkembang.

Mantan senator Stott Despoja mulai bertugas pekan ini, mendampingi Menlu Julie Bishop ke Kepulauan Solomon, Nauru dan Vanuatu di wilayah Pasifik.

Kunjungan dimaksudkan mencari masukan bagaimana Australia bisa membantu kaum perempuan di kawasan itu untuk lebih aktif dalam dunia kerja. Menurut Stott Despoja, tugas barunya itu sudah menjadi impiannya.

Ia mengatakan, "Saya menyambut baik keputusan pemerintah memprioritaskan penguatan perempuan dan kesetaraan gender dalam kebijakan luar negerinya".

"Sebagai duta besar saya ingin melihat lebih banyak lagi kaum perempuan di kawasan Pasifik khususnya yang terlibat dalam parlemen, menjadi pemimpin baik di pemerintahan maupun di dunia bisnis dan di masyarakat," kata Stott Despoja.

Menlu Bishop menyebut posisi duta besar ini sebagai "suara Australia di panggung internasional".

"Salah satu cara terbaik meraih perdamaian dan keamanan adalah dengan menguatkan posisi perempuan dan remaja putri dalam masyarakat," katanya.