ABC

Australia Tidak Puas dengan Persiapan Olimpiade Rio 2016

Wakil Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) asal Australia John Coates menggambarkan persiapan bagi penyelenggaraan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, paling buruk dalam sejarah keterlibatannya dalam menyaksikan persiapan Olimpiade.

IOC di awal April telah membentuk tim kerja guna membantu proyek, yang banyak terkendala dalam proses pembangunan berbagai fasilitas.

"Saya kira sekarang situasinya lebih buruk dari Athena di tahun 2004," kata John Coates di sela-sela acara forum Olimpiade di Sydney hari Selasa (30/4/2014).

"Di Athena, yang terlibat adalah satu pemerintah pusat dengan keterlibatan kota praja. Di Brasil, yang terlibat tiga pihak," tambahnya.

Menurut dia, sedikit sekali koordinasi antara pemerintah federal, negara bagian dan kota praja, yang bertangung jawab atas pembangunan infrastruktur.

"Dan ini juga ditambah dengan masalah sosial yang terjadi di kota tersebut, semuanya ini terjadi di sebuah negara yang juga sedang berencana menyelenggarakan  Piala Dunia dalam beberapa bulan mendatang," kata Coates.

"Ini menurut saya adalah persiapan paling buruk yang pernah saya lihat," tambahnya.

Coates, yang sudah terlibat di Olimpiade selama 40 tahun terakhir, sudah mengunjungi Rio de Janeiro selama enam kali sebagai anggota komdisi koordinasi IOC.

Coates mengatakan bahwa penyelenggara Olimpiade Rio memiliki 600 staf – jumlah yang sama seperti London dalam persiapan Olimpiade 2012 – namun mereka tidak memiliki pengalaman yang sama.

Menurut Coates, hanya ada dua orang yang bekerja di bagian pengujian, meskipun pengujian terhadap berbagai venue tersebut harus dilaksanakan tahun ini.\

"Mereka berusaha mempercepat dengan menambah staf baru, namun yang harus dipastikan bahwa mereka harus memiliki orang-orang yang memiliki pengalaman," kata Coates lagi.

Dikatakan, yang menjadi masalah bagi para pengurus olahraga Australia adalah bahwa mereka tidak mendapat jawaban yang mereka inginkan ketika mereka berkunjung ke sana.

"Apakah mereka bisa menggunakan parkir di perkampungan olimpiade? Kapan jadwal bis atau transportasi lain dari satu venue ke venue lainnya? Semua ini tidak ada yang bisa memberikan jawaban pasti saat ini," ujarnya.