ABC

Australia Teliti Penyebab dan Cara Pengobatan Kanker Jenis Langka

Penderita kanker jenis langka tengah diminta untuk berpartisipasi dalam penelitian terbesar di Australia yang berusaha mencari tahu penyebab penyakit tersebut.

Dewan Kanker mengatakan, pihaknya berharap agar mampu mensurvei 15.000 orang di seluruh Australia untuk Proyek ‘Forgotten Cancers’.

Seorang ibu bernama Sally Catherall adalah salah satu warga Tasmania yang telah menyelesaikan survey tersebut.

Dewan Kanker Australia mengatakan, kanker langka berjumlah sekitar 40% dari diagnosa kanker yang ada di negaranya. (Foto: Dewan Kanker Australia)

Ia didiagnosa menderita tumor ganas pada sumsum tulang sekitar 18 bulan yang lalu, enam bulan setelah ia dinyatakan bersih dari kanker payudara.

“Itu mudah. Tak ada apa-apanya dibanding tumor ganas berlipat ganda ini karena banyak yang sudah diketahui tentang kanker payudara. Mereka bisa merawat kanker payudara, berbuat sesuatu, dan menyembuhkannya,” ujar Sally.

Perempuan berusia 55 tahun ini tak pernah mendengar jenis tumor itu, hingga ia didiagnosa setelah sebuah proses pemindaian di lututnya mengungkap sumsum tulang yang abnormal.

Ia menuturkan, penyakit sumsum tulang bisa diobati tapi tak bisa disembuhkan.

“Pada akhirnya, anda menderita hemofilia, kekebalan tubuh menurun, menjadi orang rapuh yang bergantung pada mesin dialysis,” sebutnya.

Ia mendesak para penderita kanker langka lainnya untuk berpartisipasi dalam Proyek ‘Forgotten Cancers’ ini.

Riwayat keluarga, diet, dan paparan matahari

Koordinator Penelitian, Dr. Fiona Bruinsma, mengatakan, survey ini akan mengamati riwayat keluarga, diet dan paparan matahari pasien serta faktor gaya hidup lainnya untuk menemukan keterkaitan yang umum.

“Sudah banyak penelitian yang dilakukan terhadap kanker yang lazim diderita – payudara, usus besar, prostat, kulit dan paru-paru – tapi hanya ada sedikit sekali pengetahuan tentang kanker yang kurang umum, dan kanker jenis ini justru porsinya 40% dari diagnosa kanker yang ada. Mereka berkontribusi lebih dari 54% pada kematian akibat kanker,” jelasnya.

Tiap tahun di Tasmania, sekitar 40% kasus kanker baru menjadi semakin langka dan lebih mematikan ketimbang 5 jenis kanker yang umum diderita, seperti kanker payudara misalnya.

“Itu sekitar 1300 warga Tasmania yang tiap tahunnya terkena satu dari sejumlah jenis kanker langka ini. Kita hanya tahu sedikit bagaimana cara mencegahnya dan merawatnya, sehingga kami berharap dengan melakukan penelitian ini, kita akan bisa mencegah dan merawat kanker jenis ini dengan lebih baik,” urai Dr. Fiona.

Penelitian ini membutuhkan beberapa tahun sebelum rampung.