ABC

Australia Sukses Lakukan Operasi Implan Tulang Belakang Cetak 3D Pertama di Dunia

Seorang Ahli Bedah Syaraf di Australia berhasil melakukan operasi maraton pertama didunia untuk membuang ruas tulang belakang yang terkena kanker pada bagian leher seorang pasien dan menggantikannya dengan bagian tubuh yang dibuat dengan teknologi cetak 3-D.

Ralph Mobbs melakukan operasi raksasa yang berlangsung selama 15 jam non-stop pada bulan Desember lalu dan program 7.30 ABC berhasil melacak kemajuan pasiennya Drage Josevski sejak menjalani operasi.

Pada saat operasi itu tidak diketahui apakah Josevski akan mampu bertahan dengan  prosedur.

"Operasi yang kita lakukan hari ini adalah operasi yang sangat rumit, panjang dan sulit," kata Dr Mobbs sebelum operasi.
 
"Ini melibatkan pembedahan dibagian atas leher, di mana leher bertemu dengan kepala, dan itu pada dasarnya [memisahkan] kepala pasien dari lehernya lalu kami mengambil tumor dan kemudian menyatukan kepalanya kembali dengan lehernya."

Josevski didiagnosa menderita kanker ganas dan langka yang disebut chordoma.

Kanker ini bisa terjadi dibagian tubuh mana saja yang terdapat tulang belakang, tapi dalam kasus Josevski tumornya bersarang di puncak dua tulang belakangnya dan itu menjadi sumber dari penyakitnya.

"Tanpa melakukan operasi dan pengobatan untuk jenis tumor seperti ini, masa depan pasien akan sangat buruk dan mengalami kesakitan yang mengerikan,"  kata Dr Mobbs.

 

"Tidak ada jalan lain selain dua cara tersebut. karena secara bertahap pasien akan kehilangan fungsi lengan dan kakinya, dan secara bertahap juga Ia akan kehilangan fungsi kapasitasnya untuk bernapas, makan, kita tidak usah berbicara kegiatan yang lain, dan itu bukan cara sekarat yang menyenangkan sama sekali," tambah Dr Mobbs.

Dr Mobbs harus bekerja merancang prosedur operasi radikal, dengan memesan cetakan bagian tubuh 3D untuk mengganti tulang belakang pasien yang harus dibuang karena terdapat kanker dan tumor didalamnya.

Dia menggunakan peranti lunak komputer khusus untuk merencanakan setiap detil dan operasi yang akan dilakukannya.

"Ada ruang kosong yang cukup besar antara bagian depan leher setelah tumor pasien dibuang, jadi kami telah merancang lebih awal bagian tubuh buatan agar bisa ditempatkan dengan pas di ruang kosong tersebut – seperti sarung tangan.

"Dan itu akan membentuk kestabilan dimana leher dan kepala bertemu sehingga kepalanya tidak akan terjatuh,"

Pekan lalu Dr Mobbs bertemu dengan pasiennya Josevski bersama dengan isterinya  Lila Josevska dan anaknya  Tanya Josevska untuk melakukan konsultasi mengenai prosedur tersebut.

"Operasi ini berjalan sangat baik dan lancara, saya merasa sangat senang berhasil melakukan operasi tersebut meski butuh waktu 15 jam untuk mengambil tumor yang sangat rumit tersebut dan ternyata implan tulang belakang bagian leher juga berhasil ditempatkan dengan pas dan sejauh ini berhasil merekonstruksi dengan presisi ruang kosong bekas tumor tersebut,"

Ada banyak komplikasi yang kemungkinan bisa terjadi dari  operasi ini – Josevski mengalami kesulitasn makan dan berbicara tapi kemungkinan hal ini akan pulij dalam waktu 6 bulan mendatang.

"Komplikasi ini terjadi karena fakta kalau kita telah meregangkan mulut anda dalam kurun waktu yang sangat lama dan komplikasinya berkaitan juga dengan fakta kalau ada paparan yang sangat luas dan lama pada mulut Anda," kata Dr Mobbs.

Tanya Josevska mengatakan keluarganya sangat menderita ketika mengetahui ayahnya didiagnosis menderita kanker langka dan ganas di bagian lehernya, diagnosis ini diketahui ketika mereka sedang berlibur sekeluarga ke kampung halaman Josevski di Macedonia.

"Ayah Saya sangat sulit menerima kenyataan kalau dia terkena kanker dan tidak tahu prosedur pengobatannya akan seperti apa, kami bahkan tidak tahu kalau dia bisa saja meninggal ketika menjalani prosedur oeprasi ini, dan kita juga tidak tahu apa komplikasi yang akan terjadi, dokter memang memberikan penjelasan, tapi kita sesungguhnya tidak terlalu paham," katanya.

Josevska mengatakan meski ayahnya mengalami komplikasi tapi Ia sekeluarga optimistis mengenai masa depan ayahnya dan sangat berterima kasih pada tim operasi ayahnya.

"Dia sangat bersemangan untuk bisa menghadiri acara pernikahan Saya dan akan melihat cucunya dan tetap menjadi bagian dari kehidupan kami,' katanya.

"Itu alasannya dia mau menjalani operasi ini,"

Dr Mobbs mengatakan implan bagian tubuh yang dicetak 3-D dapat memproduksi hasil yang sama dengan keluarga yang lain seiring dengan kemajuan teknologi yang memungkinkan prosedur serupa digunakan untuk menggantikan tulang dan organ tubuh lainnya.

"Teknologi cetak 3D organ tubuh merupakan tahapan berikutnya dalam perawatan kesehatan yang bisa disesuaikan dengan individu pasien,"

"Untuk menggantikan tulang, organ tubuh dengan jenis teknologi semacam ini sangat menggairahkan sekali dan Australia harus menjadi negara yang pintar – mengingat kita memiliki peluanh untuk bisa menjadikan pengobatan semacam ini tersedia dan mendorong batas-batas dari bisnis implan organ tubuh yang dibuat dengan teknologi cetak 3D,"

Penggantian dan pemasangan tulang belakang Josevski dirancang dan dibuat oleh perusahaan di Victoria bernama Anatomics.