ABC

Australia Rumuskan Prinsip Industri Sapi Ramah Lingkungan

Waralaba burger global, McDonalds menegaskan mulai tahun 2016 nanti perusahaannya hanya akan menggunakan daging sapi yang berasal dari peternakan sapi berkelanjutan alias ramah lingkungan. Keputusan ini memperkuat Inisiatif industri ternak sapi ramah  lingkungan yang sedang dirumuskan oleh sejumlah stakeholder di Australia.

Direktur Kualitas dan Keberlanjutan,  McDonalds Australia, Tracey Monaghan mengatakan keputusan ini merupakan respon dari keprihatinan konsumen mereka mengenai proses produksi makanan.

"Sebagai perusahaan kami selalu berusaha mendengarkan konsumen kami, dan salah satu elemen yang kerap diungkapkan adalah para konsumen kami hendak mengetahui dari mana makanan mereka berasal, apakah akan berdampak pada lingkungan," kata Monaghan.

"Kami ingin merespon hal itu dengan bekerjasama dengan peternak dan memastikan kalau kami bisa menggunakan daging sapi Australia dalam jangka waktu  lama ke depan,” katanya.

Namun sebagai langkah awal, McDonald perlu mendefinisikan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan daging sapi  ramah lingkungan.

Definisi itulah yang tengah dirumuskan oleh McDonalds dan sejumlah pihak terkait lainnya seperti perwakilan peternak sapi, retail, industri pemrosesan daging sapi maupun kelompok aktifis lingkungan.

Monaghan mengatakan kelompok ini masih meninjau ulang rancangan prinsip keberlanjutan yang diharapkan rampung tahun depan agar bisa dibahas lebih mendalam.

"Prinsip keberlanjutan ini  akan menjadi dasar bagi pengembangan prinsip-prinsip keberlanjutan ke depan,”

Menurutnya keberlanjutan itu meliputi semua hal mulai dari kesehatan dan kesejahteraan warga, kesehatan dan kesejahteraan hewan, sistem produksi  yang ramah lingkungan dan juga memastikan prinsip  keberlajutan ini tetap dapat menguntungkan secara ekonomi di masa depan.

CEO Dewan peternak Australia, Jed Matz mengklaim peternak Australia sudah melakukan prinsip industri sapi berkelanjutan.

"Saya menilai para peternak di Australia sudah menerapkan prinsip keberlanjutan itu dan  kita malah sudah melakukan inovasi untuk menerapkan prinsip keberlanjutan itu dan semoga saja kita sudah berhasil memenuhi definisi  keberlanjutan yang saat ini sedang dirumuskan,” katanya.

Sementara itu produsen daging sapi, Brad Bellinger yang juga Direktur Asosiasi Daging Sapi Australia memperkirakan keputusan McDonalds yang akan beralih menggunakan daging sapi ramah lingkungan akan berdampak signifikan pada industri sapi Australia.

Namun Dia khawatir para produsen akan diwajibkan melakukan sertifikasi tambahan dan proses audit.

"Peternak Australia saat ini benar-benar tidak mampu lagi menanggung beban biaya tambahan untuk audit dan sebagainya.  Apalagi daging sapi di Australia harga jualnya dihargai sangat rendah bahkan di negara maju.”

Namun Tracey Monaghan mengatakan McDonalds berkomitmen mendukung para peternak.

Jed Matz dari dewan peternak berharap pembeli global utama lainnya akan mengikuti langkah McDonalds.

"Itu bagian penting dari gerakan beralih ke daging sapi ramah lingkungan,  agar orang tidak lupa kalau kebijakan itu bukan hanya tentang membuat perubahan terhadap lingkungan, tapi ini juga hendak memastikan kalau upaya itu harus dilakukan dengan cara yang menguntungkan."