ABC

Australia Ringankan Pajak Warganya Rp 100 Ribu Tiap Minggu

Warga Australia berpenghasilan menengah ke bawah akan mendapatkan pemotongan pajak senilai $ 10,50 (sekitar Rp 100 ribu) per minggu.

Menurut informasi yang diperoleh ABC terkait RAPBN Australia tahun 2018 yang diajukan pemerintah pada Selasa (8/5/2018) malam, kebijakan ini berlaku terhitung 1 Juli mendatang.

Namun demikian keringanan pajak tersebut akan berbentuk potongan pajak akhir tahun anggaran yang lebih besar.

Keringanan pajak akan diberikan melalui peningkatan Offset Pajak Penghasilan Rendah (LITO) yang tidak tampak dalam paket gaji mingguan atau gaji dua mingguan.

Saat ini, nilai LITO sebesar $ 445 per tahun untuk orang yang berpenghasilan di bawah $ 37.000 per tahun.

Nilai LITO itu secara bertahap berkurang dan sepenuhnya dipotong ketika orang mendapatkan penghasilan $ 66.667 per tahun.

Menteri Perbendaharaan Negara (Treasuerer) Scott Morrison diperkirakan akan menyampaikan nilai offset itu akan dinaikkan menjadi $ 1.000 per tahun.

Ini akan menjangkau orang berpenghasilan sekitar $ 90.000 per tahun. Menurut informasi yang diperoleh ABC, ini masih akan dihapus sehingga semakin tinggi penghasilan seseorang, semakin rendah potongan yang akan mereka terima.

Artinya, akan ada keringanan $ 10,50 tiap minggu bagi mereka yang menerima manfaat maksimal dari kebijakan ini.

Pemberian potongan pajak dengan cara ini lebih murah bagi Pemerintah karena ditargetkan untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah dan tidak akan berlaku bagi yang berpenghasilan tinggi.

Kebijakan ini diperkirakan akan merugikan keuangan Pemerintah sekitar $ 4 miliar hingga $ 5 miliar (Rp 50 triliun) per tahun.

Treasurer Morrison sebelumnya menyatakan keringanan pajak dalam RAPBN hari ini tidak akan besar jumlahnya.

Ketika ditanya apakah kebijakan pemotongan pajak ini akan dibatalkan karena hanya senilai sebuah hamburger, dia bersikukuh bahwa sudah lama tidak pernah lagi ada keringanan pajak.

Menurut dia, Pemerintah selalu mengatakan akan memberikan keringanan pajak yang terjangkau dan bertanggung jawab.

Dengan memilih cara lebih murah dalam melaksanakan kebijakan keringanan pajak ini, membuat Pemerintah juga dapat mengembalikan surplus APBN lebih awal dari rencana.

Sebelumnya diperkirakan APBN Australia akan kembali surplus pada tahun anggaran 2020/21. Namun kini ada kemungkinan surplus dapat terjadi pada 2019/20.

ABC juga mendapatkan informasi bahwa RAPBN kali ini akan mencakup pembiayaan untuk puluhan ribu paket perawatan di rumah (home-care), untuk membantu mengatasi permasalahan di sektor ini.

Lebih dari 100.000 warga senior Australia saat ini berada dalam daftar tunggu untuk paket perawatan di rumah, yang memungkinkan mereka tetap tinggal di rumah sendiri dan dapatkan perawatan tanpa harus masuk panti jompo.

Skema Pinjaman Pensiun juga akan diperluas sehingga memungkinkan para pensiunan menambah penghasilan dengan meminjam atas jaminan rumah mereka, dan akan disalurkan lebih banyak dana pelatihan sehingga warga senior dapat bekerja lebih lama.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.