ABC

Australia pimpin misi pencarian bom sisa perang dunia

Lebih dari 200an personil militer gabungan dari Australia, Selandia Baru, AS dan Kanada mulai Selasa (29/10) akan menggelar operasi pencarian bom bekas Perang Dunia ke 2 di Kepulauan Solomon.

Misi pencarian yang dikenal sebagai ‘Operation Render Safe’ itu dipimpin oleh Australia serta juga melibatkan kepolisian setempat dengan basis pencarian di ibukota Honiara.

Operasi mencari sisa bom akan berlangsung hingga 7 Desember mendatang.

Kepada program Pasific Beat Radio Australia, Komandan Doug Griffiths, mengklaim misi itu adalah yang terbesar dari operasi serupa.

Griffiths mengungkapkan di Kepulauan Solomon banyak bom yang belum meledak sampai hari ini merujuk pada Solomon yang pernah menjadi lokasi pertempuran paling berdarah pada Perang Dunia ke 2.

“Ini sangat berbahaya dan terkadang menjadi menakutkan buat penduduk lokal dan banyak waktu bagi mereka tidak memiliki kemampuan untuk menanganinya dari sekian banyak jumlah yang harus ditangani,” katanya.

Pada 2011 lalu Operation Render Safe membantu menyingkirkan bahan peledak untuk Papua Nugini.

Misi pencarian di Papua Nugini dianggap sangat berhasil yang juga melibatkan Angkatan Perang PNG dan Angkat Laut Selandia Baru.