Australia Pertahankan Kepemilikan Mayoritas di Qantas
Pemerintah Federal Australia telah mundur pada rencana untuk membuka maskapai Qantas pada kepemilikan asing.

Tak ada investor ataupun maskapai asing satupun yang akan mampu mendapatkan 49% saham Qantas.
Menteri Transportasi, Warren Truss, mengatakan, sudah jelas bahwa proposal asli pemerintah untuk mencabut pasal 3 dalam ‘Undang-Undang Penjualan Qantas’ tak akan lolos di Senat.
“Ini akan memberi Qantas beberapa keleluasaan tambahan dan memperbaiki kondisinya. Selain itu, ini juga akan memberi mereka kapasitas yang lebih besar untuk meningkatkan modal tambahan,” jelas Menteri Warren.
Juru Bicara Oposisi bidang transportasi, Anthony Albanese, menyambut hangat keputusan tersebut.
“Kami telah menyatakan sejak awal, kepemilikan mayoritas Australia pada Qantas tak dapat dinegosiasikan. Sudah jelas bahwa ini tadinya keputusan Pemerintah sendiri untuk meninggalkan Qantas sebagai maskapai yang berbasis di Australia,” jelasnya.
Rancangan Undang-Undang ini dibahas Senat pada 16 Juli 2014.