ABC

Australia Pernah Tolak Permintaan Ekstradisi Monis

Pemerintah Iran mengatakan pernah meminta ekstrasi Man Haron Monis 14 tahun lalu, namun Australia menolak menyerahkan penyandera di Martin Place tersebut, karena tidak ada perjanjian ekstradisi antar kedua negara.

Kepala polisi Iran mengatakan Monis hendak diadili di Iran karena terlibat dalam tindak penipuan ketika menjalani bisnis biro perjalanan sebelum dia kemudian melarikan diri ke Australia melewati Malaysia di akhir tahun 1990-an.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Iran mengatakan bahwa keadaan mental Monis pernah didiskusikan beberapa kali dengan para pejabat Australia.

Monis diberi suaka politik di Australia di tahun 2001, dan sebelum penyanderaan, berada di tahanan luar karena berbagai pelanggaran, termasuk membantu pembunuhan mantan istrinya.

Monis mendapat suaka politik di Australia tahun 2001. (AAP)

Menurut mantan pengacara Monis, Manny Conditsis, kepada ABC, Monis tampaknya bertindak sendirian, karena dia tidak banyak memiliki teman.

"Dia tiba di Australia di akhir tahun 1990-an, dan sepengetahuan saya, mendapat suaka politik di tahun 2001.Dia meninggalkan Iran karena dia merasa terancam dengan rejim yang berkuasa di sana." kata Conditsis.

"Secara pribadi, Monis dikenai tuduhan setelah dia mengirim surat kepada anggota keluarga tentara Australia yang meninggal dalam tugas di Afghanistan."

"Kasus ini diselesaikan tahun 2013. Dalam waktu bersamaan, dia juga dikenai tuduhan membantu membunuh mantan istrinya. Akhirnya dia mendapat status tahanan luar."

"Saya membantu menangani kasusnya bulan Desember 2013 ketika dia mendapat tahanan luar berdasarkan kasus yang disampaikan oleh pihak penuntut ketika itu. Dalam dakwaannya, banyak sekali kelemahannya,itulah mengapa dia mendapatkan status tahanan luar."

Menurut Conditsis, masalah hukum berkenaan tuduhan bersalah yang dilakukannya berkenaan dengan surat yang dikirim ke keluarga tentara Australia antara tahun 2007-2009, menjadi salah satu sebab dia melakukan tindakan penyanderaan.

Penyanderaan terjadi setelah usaha terbaru dari Monis agar putusan kasusnya diubah di Pengadilan Tinggi yang tidak berhasil.