ABC

Australia Mungkin Kembalikan Patung Siwa Curian ke India

Jaksa Agung dan Menteri Bidang Seni Australia, George Brandis, mengecam keputusan Galeri Nasional Australia (NGA) untuk membeli sebuah patung Siwa berusia 900 tahun seharga 5 juta dollar, dari pedagang benda seni Subhash Kapoor. Karena dibutuhkan pengadilan di India, kini Australia mempertimbangkan pengembalian patung itu.

Senator Brandis melontarkan kritikan itu ketika berkomentar tentang sebuah review internal dari NGA yang bocorannya diperoleh oleh program Four Corners ABC.

Berbicara kepada Four Corners, Senator Brandis mengatakan: "Jelas laporan itu mengungkapkan bahwa standard NGA yang tinggi – bahkan yang terbaik di dunia – tidak sepenuhnya diikuti dalam kasus ini."

Dikatakannya, ada keraguan yang cukup besar tentang asal usul artefak tersebut. Jadi keputusan untuk membeli patung itu adalah suatu keteledoran.

Komentar Jaksa Agung bertentangan dengan apa yang dikemukakan oleh direktur galeri, Ron Radford, dan oleh ketua dewan NGA yang sekarang, Ron Radford, yang menekankan dipatuhinya standar yang tinggi oleh pihak galeri.

Dan dalam wawancara baru-baru ini dengan ABC, Radford mengatakan bahwa negosiasi berlangsung selama setahun sampai kami mencek apakah artefak itu barang curian atau bukan dan kami mencek semuanya itu dengan sangat teliti."

Namun, bukti semakin kuat bahwa patung Shiva itu dicuri dari sebuah kuil di Tamil Nadu, India selatan.

Komentar Jaksa Agung itu berkaitan dengan saran hukum tertulis yang konfidensial dari pengacara warisan budaya Shane Simpson, dari Simpsons Solicitors, mengenai usul pembelian patung Dancing Shiva.

Saran itu diberikan kepada NGA pada tanggal 13 Januari 2008, hanya enam minggu sebelum pembelian senilai 5 juta dolar itu disetujui oleh dewan NGA.

Laporan Shane Simpson mengatakan, dokumentasinya tidak meyakinkan. Tidak ada bukti yang menunjukkan asal usul benda tersebut.

Ia mengatakan kepada pihak galeri ada empat kemungkinan, salah-satunya adalah "patung itu dicuri dari sumber aslinya (misalnya, dari sebuah kuil).

Komisi Tinggi India telah mengajukan permintaan resmi kepada Departemen Jaksa Agung Australia, meminta agar patung Siwa itu dikembalikan ke India sebagai barang butki. Saat ini Kapoor telah ditahan, dan menunggu sidang pengadilan atas tuduhan menyelundupkan artefak curian.

Polisi India mengatakan kepada Four Corner, mereka ingin patung Siwa itu dikembalikan untuk dijadikan barang bukti pada sidang pengadikan Kapoor.

Senator Brandis mengatakan, permintaan India itu sedang dipertimbangkan.