ABC

Australia Mendukung Revisi Konstitusi Jepang

Australia menyambut baik pengumuman Jepang untuk mengizinkan tentaranya bertempur di luar negeri dengan mengatakan bahwa hal itu memungkinkan Jepang ikut memberikan kontribusi lebih besar terhadap stabilitas dan perdamaian internasional.

Pada hari Selasa 1 Juli 2014, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengumumkan bahwa kabinetnya telah menyetujui reintepretasi konstitusi negerinya dengan mengizinkan angkatan bersenjatanya membatu sekutu dalam keadaan tertentu.

Jepang memiliki kekuatan pertahanan yang kuat, namun tentaranya tidak bertempur di luar negeri dari sejak akhir Perang Dunia II.

Dalam sebuah pernyataan terbaru yang dirilis Departemen Perdagangan dan Luar Negeri, Australia mengatakan mendukung langkah tersebut.

"Australia menyambut baik pengumuman itu, yang mengizinkan Jepang memberikan kontribusi lebih besar terhadap stabilitas dan perdamaian internasional, termasuk lewat pelaksanaan ketentuan PBB mengenai hak membela diri," demikian pernyataan tersebut.

japanese heli Tentara Jepang terjun dari helikopter.

Ditambahkan, "Jepang telah beberapa dasawarsa menunjukkan komitmen kuat terhadap operasi penjaga perdamaian dan kemanusiaan serta pertolongan bencana, dan keputusan ini akan meningkatkan upaya-upaya ini."

"Australia telah bekerja sama dengan baik bersama Jepang dalam situasi di luar negeri, dan keputusan itu akan mendukung upaya masa depan kami untuk memperdalam kerjasama pertahanan praktis dengan Jepang."

Tanggapan Australia itu dirilis setelah Amerika Serikat menyatakan dukungannya terhadap perubahan dalam penafsiran konstitusi Jepang tersebut.