ABC

Australia Makin Fokus pada Diplomasi Ekonomi

Kebijakan luar negeri Australia semakin difokuskan pada diplomasi ekonomi, dengan memerintahkan 96 perwakilannya di seluruh dunia untuk mempromosikan perdagangan dan menarik investor ke Benua Kanguru.

Menurut Menteri Luar Negeri Julie Bishop, perwakilan Australia di luar negeri juga diminta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendukung kalangan bisnis.

"Namun saya tidak mengatakan bahwa upaya meraih tujuan diplomasi dengan cara tradisional akan diabaikan," kata Menlu Bishop, saat mengumumkan Agenda Diplomasi Ekonomi Pemerintahan Koalisi di Sydney.

Ia mengatakan, masa depan kesejahteraan ekonomi Australia tergantung pada upaya memastikan tercapainya tujuan-tujuan ekonomi dalam upaya diplomasi internasional.

"Secara geografis kita mungkin sebuah pulau, tapi kita tidak bisa lagi bertahan dengan mentalitas keterpencilan sebuah pulau," kata Menlu Bishop.

"Jika tujuan diplomasi tradisional adalah perdamaian, maka tujuan diplomasi ekonomi adalah perdamaian dan kesejahteraan," tambahnya.

Sebagai implementasi dari diplomasi ekonomi, para diplomat dan pejabat-pejabat perdagangan dan turisme Australia diminta untuk lebih mengurusi sektor swasta, LSM, kalangan artis, olahragawan, serta pemerintaha negara bagian.

"Kami percaya dengan mendorong sektor swasta baik di Australia maupun di kawasan, akan menciptakan pertumbuhan ekonomi," katanya kepada ABC.

Bantuan luar negeri Australia mengalami pemotongan senilai 7,6 miliar dollar dalam APBN yang diajukan Mei 2014 lalu.

"Bantuan luar negeri bukan obat mujabab bagi pengentasan kemiskinan," katanya. "Yang bisa mengentaskan kemiskinan adalah adanya pertumbuhan ekonomi."