ABC

Australia Kembangkan Teknik Sederhana Deteksi Kebuntingan Ternak

Tidak lama lagi proses mendeteksi kebuntingan ternak di Australia akan semudah melakukan tes kehamilan pada manusia. Bedanya, jika tes kehamilan pada perempuan menggunakan air seni, maka metode mendeteksi kebuntingan ternak yang sedang dikembangkan Australia ini menggunakan sampel air susu sapi betina.

Metode pendeteksi kebuntingan pada ternak sapi, domba dan kambing sedang dikembangkan oleh Australia hanya dengan menggunakan sampel air susu ternak betina.
Metode pendeteksi kebuntingan pada ternak sapi, domba dan kambing sedang dikembangkan oleh Australia hanya dengan menggunakan sampel air susu ternak betina.

Teknik pendeteksian kebuntingan pada ternak sapi dengan menggunakan sampe susu sapi ternak betina ini diklaim memiliki tingkat akurasi 98 persen.

Ini merupakan teknik pertama yang diterapkan di Australia dan mampu mengetahui status ternak betina itu sedang mengandung atau tidak hanya setelah 28 hari sejak menjalani inseminasi.
 
Dan teknik ini juga tidak hanya dapat diterapkan pada sapi tapi juga domba dan kambing.
 
Dokter hewan Victoria, Ian Lewis membantu mengembangkan tes kebuntingan ini dan mengatakan umumnya teknik ini akan sangat bermanfaat bagi industri susu sapi.
 
"Metode pendeteksi kebuntingan pada ternak betina hanya dengan menggunakan sampe air susu mereka itu jauh lebih mudah, ternak sapi juga menjadi tidak terlalu stres," katanya.
 
"Teknik ini juga mampu menghemat banyak waktu, karena menyiapkan sapi betina untuk diperiksa kebuntingannya itu cukup repot,"
 
"Dan tidak banyak peternak susu sapi perah yang menyukai hari dimana mereka harus memeriksa ternaknya mengandung atau tidak," katanya.
 
"Namun ternak sapi biasa diperah susunya beberapa kali dalam sehari, jadi jika kita mampu mengetahui cara yang lebih sederhana dan mudah untuk mengetahui ternak betina itu sedang bunting atau tidak hanya dari sampel susunya saja itu sangat bermanfaat,".