ABC

Australia Janjikan Bantuan Seratus Milyar ke Filipina

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengungkapkan kalau pemerintah Australia akan memberikan bantuan untuk penanganan bencana topan Haiyan di Filipina sebesar AUD$ 10 juta atau setara lebih dari Rp 100 milyar.

Bantuan itu diantaranya juga mencakup persediaan darurat senilai AUD$ 390.500 seperti yang disampaikan oleh Bishop sebelumnya.

“Saya telah menyetujui paket bantuan kemanusiaan AUD$ 10 juta. Bantuan ini terdiri dari pengerahan tim bantuan medis Australia dengan biaya sekitar AUD$ 1 juta, AUD$ 3 juta digunakan melalui organisasi non pemerintah Australia dan AUD$ 4 juta untuk PBB,” ungkap Bishop.

Dia juga menyampaikan kalau Australia juga akan berkontribusi memasok makanan dan barang selain pangan senilai AUD$ 1 juta, termasuk seperti perangkap nyamuk, penampung air dan barang bantuan lainnya.

Australia juga menyampaikan bantuan kepada Palang Merah untuk aksi respon dilapangan senilai AUD$ 1 juta.

Bishop juga mengatakan terbuka kemungkinan buat Australia untuk memberi bantuan tambahan jika dibutuhkan di hari mendatang.

Kepala Palang Merah Australia, Robert Tickner, menyatakan kebijakan dari pemerintahan Koalisi untuk memangkas dana bantuan tidak bakal berdampak pada penanganan bencana.

Tickner menyebut topan Haiyan menyebabkan kerusakan yang luar biasa dan Palang Merah kini bekerja keras memberikan bantuan kepada para korban.

"Palang Merah Filipina merupakan salah satu yang paling terorganisir dan kebanyakan komunitas terhubung dengan Palang Merah di seluruh dunia," katanya.

Sekitar 10 ribu orang diperkirakan menjadi korban super topan Haiyan yang tercatat terbesar di Filipina dan kini badai siap menghantam Vietnam dan Cina.