Australia Jajaki Perdagangan Babi Hutan
Menteri Utama Wilayah Utara Australia, Adam Giles, mengemukakan kemungkinan wilayahnya memulai perdagangan babi hutan ke Vietnam.
Kepada ABC, Rabu (5/3/2014), Adam Giles mengatakan, dalam kunjungannya ke Vietnam minggu lalu ia sempat berbicara dengan seorang importir Vietnam yang ingin membeli lebih banyak babi.
"Kami melakukan pembicaraan awal tentang perdagangan babi hutan," katanya.
Dipahami bahwa jumlah babi hutan di Arnhem Land membludak dan beberapa kelompok Aborigin ingin memanfaatkan binatang liar itu untuk perdagangan.
Wilayah Utara Australia pernah mengekspor babi hutan sebelumnya. Di tahun 2002, hampir 700 ekor babi hutan diekspor dari Darwin ke Filipina.
Dan sebuah sumber industri daging mengatakan kepada ABC bahwa di tahun-tahun 1990-an, Wilayah Utara mengekspor babi hutan yang sudah dipotong ke Eropa.
Sampai sebanyak 800 ekor babi hutan dikirim ke negara bagian Queensland setiap minggu untuk pemrosesan dan para penembak menerima sekitar 1,60 dolar per kilo.
Sebagian besar daging itu diekspor ke negara-negara seperti Jerman dan Perancis untuk pasar makanan mewah.
Vietnam telah menjadi mitra dagang yang sangat penting bagi sektor perternakan Wilayah Utara Australia, menjadi pembeli terbesar kedua untuk sapi hidup dan pembeli terbesar untuk kerbau hidup.