Australia Ingin Tingkatkan Jumlah Pendonor Organ
Pemerintah federal Australia berkomitmen untuk mencoba melipatgandakan jumlah donasi organ, dengan membuat sistem pendaftaran secara online lebih mudah.
Menjelang Pekan DonateLife, Menteri Urusan Perawatan Lanjut Usia, Ken Wyatt mengatakan 33 persen warga Australia sudah terdaftar untuk menyumbang organnya, tetapi mereka yang mengatakan siap untuk mendonor jumlahnya lebih banyak lagi, meski belum terdaftar.
Ken mengatakan pemerintah Australia telah mengambil sejumlah langkah untuk mempermudah proses registrasi, yang sekarang dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan identifikasi di situs DonateLife.
“Setelah Anda mengisi semua detailnya, cukup menekan kirim dan Anda langsung terdaftar sebagai donor organ. Tapi yang penting adalah Anda harus berbicara dengan keluarga agar memberi tahu keinginan dan harapan terkait organ Anda,” kata Ken.
“Kami telah menemukan sembilan dari 10 keinginan dipenui, dimana mereka telah berbicara dengan keluarganya.”
“Keadaannya menjadi jauh lebih buruk bila tidak ada pembicaraan, karena keluarga tidak tahu dan saat masih dalam keadaan mereka berduka, mereka tidak tahu keinginan yang ditinggalkan, cenderung tidak terjadi dengan mengatakan tidak.”
Saat seseorang memutuskan untuk menyumbangkan semua organ mereka, mereka menyelamatkan kehidupan 10 orang.
Jaringan dan tulang juga bisa didonorkan.
Ajakan untuk tingkatkan donor suku Aborigin
Ken mengatakan fokus utamanya saat ini adalah meningkatkan jumlah pendaftaran sumbangan dari suku Aborigin dan Torres Islandm karena tingkat persetujuan keluarga mereka adalah 40 persen. Sementara rata-rata nasional ada di tingkat 60 persen.
Menurutnya, meski ada kenaikan dalam jumlah ini, tapi masih ada ruang untk memperbaikinya.
“Ketika kami meminta orang untuk datang dan menjalani tes sumsum tulang untuk membantu seorang anak laki-laki asal suku Noongar beberapa tahun yang lalu, banyak orang datang dari berbagai penjuru untuk memeriksa sumsum mereka, untuk mengetahui apakah mereka bisa menjadi donor,” katanya.
“Saya minta mereka mempertimbangkannnya dengan serius untuk menjadi donor organ.”
Ken mengatakan kadang masalahnya adalah aksesibilitas dan mengajak orang untuk memikirkannya.
Universitas menemukan cara inovatif untuk mempromosikan pendaftaran
Menteri Perawatan Lanjut Usia Australia juga memberikan contoh sebuah langkah yang dilakukan University of Western Australia, dimana menanyakan mahasiswa barunya jika mereka siap mencalonkan diri sebagai donor organ. Pemerintah kota City of Swan memberikan informasi serta daftar tarif.
Di sebuah apotek di kawasan Perth Selatan, menyediakan layanan untuk pendaftaran dan pengecekan.
“Orang-orang mendaftar, dan sepertinya ada peningkatan jumlah orang yang menaruh minat, ada pula mereka yang datang dan hanya mendaftar tanpa harus beli apa-apa,” katanya.
“Mereka pernah mendengar bahwa mereka bisa menjadi donor di beberapa apotek,” tambahnya.
Ken mengatakan ia sedang mencoba lebih banyak mendiskusikannya di kalangan warga.
“Saya ingin melihat mereka berbicara tentang sumbangan organ atau jaringan dengan semangat yang sama saat berbicara soal footy,” katanya.
“Semakin kita bisa menganggap biasa hal ini, semakin baik bagi orang-orang yang sedang menunggu transplantasi.”
Diterbitkan pada 31/07/2017 pukul 14:00 AEST. Simak artikelnya dalam bahasa Inggris disini.