ABC

Australia Dorong Perempuan Masuki Industri Tambang

Asosiasi Industri Tambang dan Logam Australia meluncurkan kampanye untuk meningkatkan jumlah perempuan dalam industri yang didominasi kaum pria itu. Asosiasi berharap, partisipasi perempuan dalam pertambangan, energi dan industri terkait akan melebihi 25 persen di tahun 2020.

Asosiasi itu menggelar serangkaian workshop bagi perusahaan di seluruh Australia, yang pertama diselenggarakan di Brisbane.

Direktur Asosiasi, Tara Diamond, mengatakan, statistik sekarang ini menunjukkan, 15,5 persen karyawan dalam industri sumber alam adalah perempuan.

"Australian Women in Resources Alliance mempunyai target meningkatkan kehadiran wanita menjadi 25 persen di tahun 2020. Satu kendala terbesar adalah citra pria dari industri itu," katanya.

Menurut Diamond, tantangan terbesar adalah memberi pendidikan kepada masyarakat tentang citra yang sudah tertanam itu.

Asosiasi itu ingin merekrut lebih banyak perempuan melalui beberapa insentif seperti memberi bonus bagi mereka yang mempunyai bayi dan menyediakan penitipan anak, seperti yang dilakukan Caltex Australia dengan program BabyCare.

Seorang managernya, Celina Cross, mengatakan, pengasuh utama menerima bonus tiga persen setiap kwartal begitu mereka kembali bekerja, sampai si anak mencapai usia dua tahun.

Program itu juga mencakup membantu mencarikan pengasuh anak dan menyediakan penitipan anak darurat. Perusahaan juga menyediakan fasilitas untuk ibu-ibu menyusui di beberapa lokasi utama.

Celina Cross mengatakan, program Caltex itu berhasil mengubah trend bahwa kaum perempuan umumnya keluar dari pekerjaan begitu mereka mempunyai anak.