ABC

Australia donor terbesar kedua bagi ADB

Australia telah mengalahkan Amerika Serikat dan menjadi negara donor nomor dua terbesar bagi Bank Pembangunan Asia (ADB).

Langkah itu merupakan bagian dari strategi Canberra menyumbangkan lebih banyak dana ke badan-badan multilateral yang punya keahlian spesialis dalam bidang-bidang seperti infrastruktur

Di tahun 2012, pemerintah Australia menjanjikan sampai $629-juta untuk penambahan modal Dana Pembangunan Asia yang kesepuluh.

Wakil President ADB Stephen Groff mengatakan, Australia telah lebih maju dari mitra penting ADB menjadi salah satu donornya yang paling besar.

"Australia menjadi donor terbesar kami nomor dua. Hal ini memperdalam dan mempererat kemitraan kami di berbagai negara, di Pasifik, di Asia Selatan dan Asia Tenggara juga," kata Groff.

Menurut Groff, peningkatan dana Australia tidak akan mengubah apa yang selama ini dilakukan ADB.

"Itu tidak mengubah strategi ataupun fokus dari apa yang kami lakukan. Tapi itu memungkinkan kami melakukan lebih banyak lagi di banyak negara," katanya.

Tujuan utama ADB, katanya,  adalah mengentaskan kemiskinan di Asia dan Pasifik. Hal itu dilakukan lewat berbagai cara, tapi banyak di antaranya dengan pembangunan infrastruktur.

Dijelaskan, investasi infrastruktur dimaksudkan untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif di semua negara di lingkungan operasi ADB.

Walaupun ADB seringkali perlu waktu lama untuk menyetujui proyek, tapi organisasi itu mempertimbangkan berbagai persoalan. "Kami harus mempertimbangkan pengamanan sosial, pengamanan lingkungan, memastikan bahwa warga di wilayah itu akan memperoleh manfaat dari investasi tersebut," kata Groff. "Analisa seperti itu perlu waktu."