ABC

Australia Didesak Berlakukan Hukum Lemon

Pemerintah Negara Bagian Queensland mendesak Pemerintah Federal untuk meningkatkan perlindungan konsumen otomotif di dalam negeri dengan menerapkan hukum lemon atau 'Lemon Law' bagi para pembeli mobil baru.

Jaksa Agung Queensland, Yvette D'Ath mengatakan hukum perlindungan konsumen ala Amerika Serikat yang dikenal dengan sebutan 'Lemon Law' akan memudahkan warga mendapatkan penggantian atau pengembalian uang ketika mobil yang baru mereka beli ternyata bermasalah atau mengalami kesalahan teknik berulang.
 
Hukum lemon adalah aturan di Amerika Serikat yang mewajibkan produsen mengganti kendaraan atau mengembalikan uang konsumen sesuai harga pembelian jika terbukti kendaraan yang dibeli konsumen bermasalah atau memiliki cacat produksi yang menyebabkan kendaraan tidak aman dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya dalam jangka waktu yang wajar. 
 
"Hukum lemon AS benar-benar menempatkan batasan berapa kali mobil sebenarnya dapat diperbaiki atau berapa lama mobil tersebut digunakan di jalan, "kata D'Ath.
 
Jaksa Agung D'Ath mengaku dirinya mendengar banyak cerita dari warga yang mengeluhkan mobil yang baru mereka beli bolak balik masuk bengkel terkait dengan catat produksi pada kendaraan tersebut namun pihak dealer tidak mau memberikan kendaraan pengganti.
 
"Ini merupakan bentuk ketidaknyamanan nyata dan faktanya adalah kita semua tahu membeli mobil baru merupakan investasi terbesar kedua setelah membeli rumah."
 
D'Ath mengatakan karenanya dia menghendaki hukum Lemon dapat dipertimbangkan untuk dibahas dalam Evaluasi Hukum Perlindungan Konsumen Commonwealth tahun depan.
 
"Banyak yang tidak percaya kalau UU Perlindungan Konsumen Australia tidak cukup baik dalam melindungi mereka dan ada desakan dari sejumlah masyarakat agar Australia menerapkan hukum lemon seperti di Amerika Serikat."
 
Saat ini D'Ath mengaku tengah mengumpulkan dukungan dan mendorong konsumen otomotif di Australia untuk berbagi pengalamannya terkait kebutuhan hukum lemon di Australia lewat situs yang dibuat secara khusus olehnya.
 
"Ini merupakan masalah yang bersifat nasional, dan saya hendak mengajukan kasus yang paling kuat mengenai kebutuhan hukum lemon ini dengan meminta masyarakat berbagi kisah mereka kepada kami terlebih dahulu,"
 
Salah satu kasus ekstrim antara lain dialami konsumen otomotif asal Sunshine Coast, Ashton Wood. Pria ini sempat melancarkan kampanye di media sosial mengenai frustasinya atas mobil Jeep bermasalah yang baru yang dibelinya. Kampanye ini mencapai puncaknya ketika Wood dengan sengaja menghancurkan Jeep miliknya itu pada tahun 2014  setelah merasa frustrasi lantaran Fiat Chrysler menolak memberikan mobil pengganti meskipun terbukti ada serangkaian masalah dan cacat produksi pada Jeep tersebut.
 
Konsumen lain yang juga mengalami masalah serupa dengan Ashton Wood telah mendorong wanita asal Brisbane, Connie Cicchini bersaing dengan Campbell Newsman merebut kursi senat di Ashgrove awal tahun ini untuk memperjuangkan kesadaran tentang perlunya pemberlakuan hukum lemon di Australia.