ABC

Australia dan Selandia Baru Akan Meninjau Label di Kemasan Susu Formula

Lembaga pengawas standar makanan di Australia dan Selandia Baru (FSANZ) sedang mengkaji patokan kode yang mengatur susu formula bayi.

Lembaga tersebut ingin mendapatkan masukan dari perubahan-perubahan yang mungkin terjadi, dalam label produk, baik susu bubuk atau produk siap minum.

Tinjauan yang akan dilihat diantaranya cara persiapan, penggunaan dan penyimpanan susu formula bayi.

Janine Lewis, ahli gizi FSANZ mengatakan kelompok tersebut ingin memastikan bahwa semua yang dicantumkan dalam label sesuai dengan peraturan internasional.

"Di tahun 2007, kita punya standar internasional yang baru," kata Lewis.

"Karena industri ini banyak diperdagangkan secara internasional, karenanya sangat penting untuk melihat standar yang kita miliki dan apakah kita bisa terus memperbaikinya."

Jan Carey, CEO dari Dewan Gizi Untuk Balita, yang juga mewakili industri susu formula bayi di Australia dan Selandia Baru, mengatakan label-label yang sekarang ini sebenarnya bisa dibuat lebih jelas bagi orang tua.

"Kami menganjurkan agar diperbolehkan adanya penambahan sedikit saja untuk informasi di label," katanya.

"Karena bahan-bahan ini sangat ilmiah, para ibu tidak benar-benar paham bahan apa saja yang terkandung dalam produk susu tersebut, ujar Jen"

"Karenanya mereka tidak benar-benar memahami perbedaan antara produk."

Tetapi proses peninjauan kembali ini tidak membuat larangan untuk membeli dan mengkonsumsi produks susu formula yang berada di peredaran saat ini.