ABC

Australia dan Bahrain Segera Sepakati Kerjasama Ekspor Ternak

Australia dan Bahrain sepakat untuk segera merampungkan perundingan kerjasama perdagangan  ternak hidup antara kedua negara.

Menteri Pertanian Federal, Barnaby Joyce mengumumkan Australia dan Bahrain sudah selesai menyepakati aturan kesehatan untuk ekspor domba, yang mewajibkan domba-domba asal Australia itu harus dibongkar muat di Bahrain.

Sementara eksportir potensial masih perlu untuk membangun rantai pasokan yang disetujui di Bahrain,  Joyce mengatakan dia berharap pasar perdagangan baru ini akan mulai segera berjalan.

Bahrain merupakan negara yang penting untuk pasar industri ternak hidup Australia, pada tahun 2012 jumlah ekspor ternak hidup ke Bahrain mencapai 400,000 domba dan sekitar 2,500 sapi sebelum industri ternak sapi Australia memutuskan menghentikan sementara kerjasama ekspor ke Bahrain pada tahun 2012.

Ketika itu Australia dan Bahrain tidak berhasil menyepakati protokol kesehatan untuk penyakit mulut  dan berujung dengan penundaan kerjasama. Bahrain menolak kiriman ternak sebanyak 20.000 ekor domba pada akhir Agustus 2012.

Ternak-ternak itu kemudian dikirim ke Pakistan dan memicu protes dari pemerintah Pakistan karena dianggap ternak berpenyakit. Domba-domba itu kemudian dimatikan dengan cara brutal setelah sebelumnya perwakilan eksportir Australia dan importir Pakistan dikawal dari lokasi dibawah todongan senjata.

Para importir dan eksportir menyatakan bahwa domba mereka sehat dan telah memenuhi persyaratan ekspor ke Bahrain

Pernyataan yang diterbitkan oleh kantor Kementerian Pertanian Joyce Barnaby mengatakan sebagian dari aturan kesehatan ternak ekspor yang  berhasil disepakati  itu mengatur kalau Bahrain akan menerbitkan semacam surat jaminan kesehatan ternak dan Kementerian Bahrain juga akan menyediakan jaminan untuk bongkar muat ternak asal Australia.

Pada Jum’at (28/2/2014), Joyce mengumumkan kalau dirinya akan mengesampingkan kebijakan pemerintah Partai Buruh sebelumnya yang meminta Australia menegosiasikan kesepakatan kerjasama perdagangan ternak pada tahun Juli 2013.

Dalam pernyataannya Joyce mengatakan kalau kesepakatan kerjasama aitu tidak diperlukan.

"Perdagangan bisa tetap berlanjut di pasar yang baru tanpa MOU. Kita sudah memiliki MOU dan tidak akan keluar dari kesepakatan itu dan kita hanya perlu mengatakan kita tidak perlu MOU di pasar baru.  Ini adalah upaya lain dari Partai Koalisi  untuk mengurangi birokrasi partai buruh, MOU itu Birokrasi” kata Joyce.