ABC

Australia butuh ribuan perawat penyandang cacat

Otoritas Federal dan Negara Bagian saat ini tengah berupaya menggandakan jumlah tenaga kerja perawat penyandang cacat  menyusul terbitnya Skema Asuransi Penyandang Cacat Nasional (NDIS).

 

Rancangan program yang dilaporkan PricewaterhouseCoopers yang diperoleh ABC menunjukan lebih dari 80 ribu tambahan pekerja akan dibutuhkan diseluruh Australia.

Angka itu termasuk 20 ribu posisi manajer dan administrasi serta jumlah yang sama untuk perawat pribadi.

Menteri Layanan Penyandang cacat Queensland Tracy Davis mengatakan 13 ribu lebih tenaga kerja perawat penyandang cacat dibutuhkan di Australia untuk mendukung skema NDIS.   Ia mengatakan pemerintah negara bagian akan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan untuk mendorong masyarakat terlibat di sektor ini.

"Kita perlu mulai membangun kapasitas saat ini juga, karena itu kita telah menanamkan modal lewat inisiatif ini senilai AUS$1.9 juta, hanya untuk memulai melaksanakan inisiatif ini,” katanya.

"Ini adalah tantangan bagi Australia tapi kita baru menempatkan ini sebagai prioritas ketika ada orang-orang yang membutuhkan pelayanan ini. Karenanya kita membutuhkan staf yang bisa melaksanakan tugas tersebut.

"Kita mendorong siapa saja yang tertarik dalam membantu orang dan menganggapnya sebagai kesempatan kerja di sektor penyandang cacat.”

Davis mengatakan pemerintah negara bagian saat ini tengah menggelar forum di wilayah masing-masing untuk mempromosikan kesempatan ini kepada tenaga kerja penyandang cacat dan akan mensubsidi pelatihan terkait pekerjaan itu.

Siapapun yang belum memegang sertifikasi Kualifikasi III boleh mengajukan diri mendapatkan subsidi tersebut.

'Perubahan besar”

Angela Tillmanns dari Liga Cerebral Palsy menilai organisasinya sudah menyiapkan diri untuk menunjang angkatan kerja tersebut.

"Skema NDIS merevolusi bagaimana cara pelayanan diberikan dan juga merevolusi bagaimana staf bersikap dan berinteraksi dengan keluarga," katanya.

"Ini akan menjadi perubahan besar karenanya kita saat ini sedang bersiap dan sangat bersemangat meyambut orang lain untuk bergabung dengan organisasi kami dan melangkah  maju.” Sambutnya antusias.

"Kami benar-benar membutuhkan orang-orang yang mengerti nilai-nilai dan memiliki perilaku yang tepat yang akan membawa perubahan bagi kehidupan seseorang.”

Tillmanns mengatakan ketika sektor tradisional lebih didominasi oleh pekerja perempuan,lebih banyak pekerja laki-laki juga akan lebih dilibatkan.

"Kita akan mulai memperluas representasi laki-laki disektor pekerjaan perawat dan itu fantastik" katanya.

"Banyak klien kami yang laki-laki dan mereka menginginkan perawat laki-laki agar bisa membantu mereka berhubungan dan berteman dengan masyarakat, karenanya tenaga kerja yang lebih berimbang gendernya sangat penting.

Namun menurut Dillon Carlsson yang mengelola Pusat seni dan lingkungan Liga Cerebral Palsy di Redcliffe, Utara Brisbane, upaya untuk menggandakan jumlah tenaga perawat penyandang catat itu merupakan sebuah tantangan.

Di lembaganya menurut Carlsson memiliki 40 orang staf yang sangat mengabdikan dirinya kepada klien-klien mereka dengan keterbatasan kemampuan fisik yang beragam yang ingin mencapai minatnya.

“Cukup membingungkan, mengetahui kita  butuh sebegitu besar tenaga kerja.”

Tantangan itu didasarkan pada kenyataaan pekerjaan merawat penyandang cacat itu membutuhkan komitmen besar.

"Kita benar-benar harus mengesampingkan kepentingan pribadi kita dan benar-benar fokus terhadap diri seseorang untuk memastikan mereka memperoleh yang terbaik dalam hidupnya.

"Staf yang hebat dan memiliki semangat kerja tim merupakan aset terbesar kami, dan kami memiliki banyak orang yang telah bekerja lama disektor  ini dan anda tidak bisa mengganti mereka dalam waktu hanya semalam.”