Australia Berikan Bantuan Tunai Bagi Pencari Kerja. Tapi Ini Syarat Barunya
Pekan ini, Pemerintah Australia mengumumkan perubahan mendasar dalam skema ‘Jobseeker’, tunjangan bantuan bagi mereka yang menganggur serta tunjangan sosial lainnya.
Salah satu syarat yang berubah adalah adanya kewajiban perusahaan melaporkan penerima tunjangan yang menolak tawaran kerja.
Pada akhir Maret mendatang, bantuan terkait pandemi COVID-19 akan dihentikan.
Momentum ini digunakan oleh pemerintah untuk melakukan perubahan atas sejumlah skema bantuan sosial, termasuk tunjangan ‘JobSeeker’.
Salah satu perubahan yang menjadi sorotan yaitu adanya kenaikan nilai tunjangan sebesar $25 perminggu untuk seluruh skema bantuan.
Menurut data terbaru dari Departemen Pelayanan Sosial Australia, para periode Januari 2021 tercatat 1,24 juta warga Australia menerima tunjangan ‘JobSeeker’ dan sebanyak 135.540 orang lainnya menerima tunjangan generasi muda, atau ‘Youth Allowance’.
Jumlah penerima tunjangan pengangguran mencapai angka tertinggi pada Mei tahun lalu dengan 1,46 juta orang mengakses skema ‘JobSeeker’.
Berapa maksimal penghasilan yang didapat untuk boleh mendapat bantuan?
Tiga negara bagian yang paling banyak menerima tunjangan pengangguran yaitu New South Wales (NSW) dengan ibukota Sydney, disusul Victoria dengan ibukotanya Melbourne, dan Queensland dengan ibukotanya Brisbane.
Hal ini sejalan dengan tingkat kepadatan penduduknya.
Pada Mei 2020 misalnya, NSW mencatat 476.784 orang penerima tunjangan ‘JobSeeker’ dan ‘Youth Allowance’.
Sementara di Victoria, jumlah penerima meningkat menjadi 413.341 orang pada Agustus tahun lalu.
Dari segi umur, rata-rata usia terbesar penerima tunjangan antara 25 dan 34 tahun selama periode April 2020 dan Januari 2021.
Dalam perubahan yang akan diberlakukan mulai 1 April mendatang, para penerima tunjangan JobSeeker dan Youth Allowance diperbolehkan mendapatkan penghasilan lebih tinggi sebelum tunjangan mereka dikurangi.
Sebelum pandemi, mereka yang bisa mendapat bantuan maksimal berpenghasilan $106 per dua minggu dan pada akhir September telah dinaikkan menjadi $300, semua di luar penerimaan dari bantuan sosial lainnya.
Tapi mulai 1 April, syaratnya diubah dengan maksimal penghasilan warga sebesar $150 per dua minggu.
Jika penghasilan di luar tunjangan melebihi yang disyaratkan, maka nilai tunjangan yang akan diberikan juga akan dikurangi.
Sekitar 80 persen penerima tunjangan ‘JobSeeker’ dan ‘Youth Allowance’ tidak memiliki penghasilan lainnya.
Namun dari sekitar 20 persen yang memilikinya, mayoritas penghasilan tambahan mereka lebih dari $250 per dua minggu. Artinya, mereka kemungkinan besar terdampak mengalami pengurangan tunjangan.
Bagaimana pembayaran berubah?
News Video
Kenaikan tunjangan $25 per minggu mulai 1 April bukan hanya berlaku untuk skema JobSeeker dan Youth Allowance, tapi juga skema Parenting Payment dan Austudy.
Pada empat jenis bantuan sosial pengelolaannya melalui lembaga pemerintah bernama Centrelink, tercatat 1,95 juta warga negara dan permanent resident sebagai penerima.
Bagi seorang individu tanpa anak, pembayaran maksimum saat ini adalah $282 per minggu, yang dibayarkan setiap dua minggu.
Dengan demikian, nilainya akan meningkat menjadi $307 per minggu, ditambah pembayaran lainnya seperti bantuan sewa dan suplemen energi akan tetap dibayarkan.
Sebenarnya bila dibandingkan dengan tambahan tunjangan yang berlaku selama pandemi, yaitu $75 per minggu, maka secara keseluruhan, nilai penghasilan akan lebih rendah.
Menurut Menteri Tenaga Kerja Australia, Michaelia Cash, Pemerintah Australia akan memberlakukan kembali kewajiban penerima tunjangan untuk bertemu langsung dengan lembaga penyedia lapangan kerja.
Kewajiban ini telah ditangguhkan selama pandemi.
Adakah syarat tambahan untuk mendapatkan bantuan tunai?
Syarat lainnya yang diperketat yaitu kewajiban penerima tunjangan untuk membuktikan bahwa dia telah berusaha melamar pekerjaan pada minimal 15 lowongan kerja per bulan.
Syarat jumlah lowongan kerja yang dilamar akan ditingkatkan menjadi 20 mulai 1 Juli 2021.
Menteri Michaelia menambahan, penerima tunjangan pengangguran juga akan diwajibkan ikut pelatihan intensif setelah enam bulan menerima pembayaran.
Pelatihan ini akan berupa kursus singkat untuk meningkatkan keterampilan mereka atau untuk mendapatkan pengalaman kerja.
Ia juga menyoroti adanya penerima tunjangan yang menolak tawaran kerja agar tetap berhak mendapatkan tunjangan pengangguran.
Untuk mengatasi hal itu, Menteri Michaelia menegaskan pemerintah akan memberlakukan “jalur pelaporan dari pemberi kerja”.
Dalam aturan ini, pemberi kerja diminta untuk menghubungi Departemen Tenaga Kerja bila seorang pelamar kerja menolak suatu tawaran pekerjaan.
Ia memperingatkan laporan ini akan ditindaklanjuti oleh pemerintah, dan penerima tunjangan pengangguran yang menolak tersebut akan dihubungi.
“Kalau alasannya tidak memadai, maka mereka akan dianggap melakukan pelanggaran terhadap skema bantuan,” ujarnya.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari berbagai sumber
