ABC

Australia Beli 8 Unit Pesawat Pengintai P-8 Poseidon

Pemerintah federal Australia menghabiskan anggaran sebesar AUD$4 milyar untuk membeli 8 unit pesawat pengintai baru yang digambarkan sebagai "pesawat patroli maritim paling canggih di dunia”.

Pesawat pengintai P-8 Poseidon yang baru dibeli pemerintah federal Australia ini akan menggantikan pesawat pengintai P-3 Orion yang telah digunakan selama lebih dari 40 tahun.

Unit pertama dari pesawat  ini diharapkan akan dikirimkan pada 2017 dan ke-8 unit yang dipesan akan beroperasi sepenuhnya pada tahun 2021.

Pesawat pengintai ini dipersenjatai dengan torpedo dan rudal tombak dan dapat membantu dalam operasi pencarian dan penyelamatan.

Perdana Menteri, Tony Abbott mengatakan mereka akan memiliki peran penting dalam perlindungan perbatasan.

"Pesawat pengintai ini adalah pesawat anti-kapal selam, tetapi mereka juga pesawat yang cocok ditugaskan untuk  keamanan perbatasan karena memiliki kapasitas yang sangat besar untuk memantau kondisi laut kita yang diperlukan," katanya.

"Zona ekonomi Australia sendiri mencakup 4 persen dari lautan di bumi sedangkan zona pencarian dan penyelamatan Australia sekitar 11 persen dari lautan di bumi."

"Daratan Australia  itu merupakan bagian yang sangat besar dari bumi, dan kita dituntut untuk bisa  mengawasi, dan mengontrol apa yang diperlukan. Oleh karena itu pesawat ini akan menjadi bagian yang sangat penting dari kemampuan kita untuk melakukan fungsi itu dalam beberapa dekade mendatang," kata Tony Abbott.
 
Pesawat ini akan ditempatkan di markas Royal Australian Air Force (RAAF) di Edinburgh, di Adelaide.

Kepala Angkatan Udara, Marsekal Geoff Brown, mengatakan pesawat akan memiliki kemampuan untuk menemukan dan melacak kapal.

"P-8 adalah pesawat patroli maritime yang paling maju di dunia dan sangat layak untuk menggantikan Orion P-3 yang kami miliki," katanya.

"The P8 memberi kita kemampuan untuk menemukan, memperbaiki dan melacak kapal baik yang berada di permukaan maupun kapal selam dan jika dikombinasikan dengan pesawat Wedgetail kita, yang juga memiliki kemampuan luar biasa untuk menarik target di udara, tentu akan sangat membantu Royal Australian Navy untuk memiliki kebebasan bermanuver di wilayah Australia selama 20 atau 30 tahun ke depan. " tambah Marsekal Geoff Brown.

Menteri Pertahanan, David Johnston menambahkan pembelian 8 unit pesawat pengintai ini mensinyalkan jalur strategis baru untuk Angkatan Pertahanan Australia (ADF).
 
"Kami telah mempertimbangkan sejak 1959, kalau  salah satu kemampuan yang paling menonjol dari P-3 Orion adalah dalam hal pengawasan maritim yang telah digunakan dan dikembangkan lebih dari 40 tahun," katanya.
 
"Tantangan bagi kita adalah untuk keluar dari platform yang sangat sukses itu kalau kita telah mengerahkan alutsista itu ke Timur Tengah selama 10 tahun terakhir,  dan alutsista ini juga digunakan oleh Jepang, Amerika Serikat dan Selandia Baru, dan termasuk dalam generasi pesawat pengintai yang teknologinya sangat maju saat ini,” tegas Johnston.