Australia Barat Ubah Bekas Penggembalaan Sapi Jadi Cagar Alam

Bekas stasiun ternak di Australia Barat telah berubah menjadi cagar alam konservasi yang penting bagi dunia internasional. Kawasan konservasi ini menjadi rumah bagi sejumlah spesies langka dan terancam punah serta lapisan-lapisan stromatolit.

Kawasan bekas penggembalaan peternakan Hamelin Station, berada di batas kawasan dilindungi Shark Bay di Australia Barat. Luasnya terentang lebih dari 200.000 hektar dan menjadi rumah bagi sejumlah spesies yang terancam punah dan juga bentuk kehidupan tertua yang diketahui di dunia.

Bush Heritage Australia, lembaga pelestarian kawasan semak belukar, sekarang menguasai kawasan bekas penggembalaan ternak ini. Mereka menggenjot upaya konservasi di kawasan ini untuk melindungi spesies langka yang terancam punah.

Juru bicara Bush Heritage Australia, Annette Ruzicka, mengatakan pentingnya kawasan konservasi ini belum banyak diketahui.

“Ini merupakan habitat bagi sejumlah spesies yang terancam punah di Australia seperti Kadal Hamelin, yang hanya akan anda temukan di sini, tidak ditempat lain. Burung mallee fowl dan juga burung western grass. Dan juga tempat berkumpulnya sejumlah keragaman hayati tumbuh-tumbuhan,” katanya.

Koleksi Stromatolit Terlengkap

Selain merupakan rumah bagi sejumlah satwa liar khas Australia, Cagar Alam Hamelin Station juga dikenal sebagai rumah bagi stromatolit, atau kadang disebut juga fosil hidup.

Peneliti di Bush Heritage Australia Dr Erica Suosaari mengatakan stromatolit sangat unik. “Kolam Hamelin memiliki kumpulan terbesar dan paling beragam dari stromatolit modern di planet ini,”katanya.

Dr Suosaari mengatakan stromatolit tak ubahnya seperti monumen alam yang mengandung mikroba yang serupa dengan mikroba yang hidup miliaran tahun yang lalu, yang merupakan bagian dari kehidupan paling awal.

“Ada banyak kesamaan antara bentuk stromatolit yang ada di Hamelin dengan stromatolit yang berasal dari masa pre-Cambrian,” jelasnya.
“Banyak kesamaan tekstur, tekstur internal, lapisan luar, bagian yang bergumpal, semen micritic internal yang sangat mirip dengan struktur yang sangat kuno,” tambahnya.
“Dan kemudian yang paling menarik bagi saya adalah bahwa bakteri utama, mikroba utama di kolam Hamelin adalah Entaphysalis. Mikroba utama ini cukup banyak terdapat di setiap hamparan bangunan stromatolite tunggal di luar sana,” jelas Dr Suosaari.
“Ini berarti anda punya garis keturunan yang sama dan punya proses yang sama yang masih terjadi selama miliaran tahun. Itulah Hamelin Pool,” imbuhnya.

Dia mengatakan lingkungan lokal yang ekstrim sangat baik untuk kelangsungan hidup stromatolit dengan temperature yang beragam dan tingkat kandungan garam atau salinitas.
Keajaiban alam yang dilirik Warisan Dunia

Hamelin Station, yang dulunya merupakan ladang tempat ternak merumput selama lebih dari seratus tahun, sekarang menjadi salah satu dari hampir 40 cagar alam di Australia yang dimiliki oleh lembaga Bush Heritage.

Hamelin Station terletak di tepi area Warisan Dunia Shark Bay di zona transisi lingkungan, di mana provinsi tumbuhan di sebelah Barat daya telah dialihkan menjadi kawasan penggembalaan ternak semi kering.

Dari total 1052 kawasan yang masuk daftar wilayah Warisan Dunia UNESCO di seluruh dunia, seluruhnya harus memenuhi salah satu dari 10 kriteria – 4 kriteria alam dan 6 kebudayaan.

Shark Bay merupakan satu dari 21 kawasan warisan dunia yang berhasil memenuhi keseluruhan dari 4 kriteria alam yang meliputi keanekaragaman hayati, proses ekologi, sejarah bumi dan keindahan alam.

Para peneliti mengatakan upaya konservasi di kawasan ini menghadapi tantangan khas yang disebabkan oleh kucing liar dan rubah, sementara ada juga masalah logistik yang terkait dengan mendapatkan sekitar lebih dari 200.000 hektar.

Akomodasi publik dan fasilitas berkemah dapat membantu upaya mengumpulkan dana penelitian dan konservasi di Hamelin Station.

Diterjemahkan pukul 21:00 WIB, 9/10/2016, oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.