ABC

Australia Bantu Penangkapan Buron Interpol Asal India di Bali

Polisi Federal Australia (AFP) mengatakan, informasi dari pihak berwenang di negeri kanguru telah membantu penangkapan salah satu bandit asal India yang paling dicari, di Bali.

Rajendra Nikalje, yang dikenal luas sebagai Chhota Rajan atau Little Rajan, telah menjadi daftar buronan Interpol sejak tahun 1995 karena menjalankan sindikat kejahatan yang terlibat dalam pemerasan, penyelundupan senjata dan pembunuh sewaan.

Dalam sebuah pernyataan, AFP mengatakan, sebelum pergi ke Bali, Rajendra telah tinggal di Australia dengan identitas lain, seraya menyebut bahwa pihak mereka telah melaporkan informasi seputar kepergiannya kepada pihak berwenang di India dan Indonesia.

Rajendra Nikalje (tengah) telah berada dalam daftar orang paling dicari Interpol sejak 1995. (Foto: AFP, Pornchai Kittiwongsakul)
Rajendra Nikalje (tengah) telah berada dalam daftar orang paling dicari Interpol sejak 1995. (Foto: AFP, Pornchai Kittiwongsakul)

Informasi itu membantu Polisi Indonesia untuk menangkap Rajendra atas permintaan Pemerintah India.

Bandit seperti Rajendra, yang beroperasi di ibukota keuangan India- Mumbai, telah lama menarik perhatian di negeri asalnya, dengan kisahnya ditampilkan dalam film Bollywood dan artikel surat kabar.

Penangkapannya terjadi ketika pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi menekan tetangga mereka, Pakistan, secara diplomatik untuk menyerahkan mitra dan mantan bos Rajendra, Dawood Ibrahim, yang diduga memiliki keterkaitan dengan militan.

Dawood diduga mendalangi pemboman mematikan di India, yang menewaskan sedikitnya 250 orang dan melukai lebih dari 700  orang di Mumbai pada tahun 1993.

Pemerintah India mengatakan, mereka telah membagi bukti keberadaan Dawood dengan Pakistan, yang menolak klaim India bahwa ia tinggal di sana.