ABC

Australia bantu 3 juta dollar kurangi kemacaten

Memasuki hari terakhir KTT APEC di Bali, Perdana Menteri Australia Tony Abbot sudah melangsungkan pembicaraan dengan para pemimpin China, Singapura, Thailand, Meksiko dan Kanada di sela-sela KTT. Dalam kesempatan itu, PM Abbott akan mengumumkan bantuan dana kemitraan termasuk untuk Indonesia. Dana tersebut akan digunakan dalam proyek percontohan untuk mengurangi kemacetan.

Abbott, yang mengenakan batik warna ungu dengan motif Bali, dan isterinya Margie menghadiri jamuan makan malam bersama para pemimpin regional lainnya Senin (7/10/2013) malam.

Hari Selasa ini (08/10) ia bersama para perdana menteri dan presiden menghadiri sesi mengenai perdagangan, dan juga secara terpisah akan merundingkan persetujuan perdagangan bebas.

12 dari 21 negara anggota APEC sedang berusaha merampungkan Trans-Pacific Partnership (TPP) selama lebih dari tiga tahun.

Mereka ingin merampungkannya sebelum akhir tahun. Kata Abbott, tujuannya adalah perdagangan yang lebih bebas.

Abbott juga rencananya akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, dan Perdana Menteri Papua Nugini, Peter O'Neill, hari ini.

Ia juga akan mengumumkan dana bagi suatu kemitraan bersama untuk membantu negara-negara seperti Indonesia mengimplementasikan infrastruktur yang lebih baik.

Australia akan menyumbang tiga juta dolar untuk sebuah proyek perintis untuk mengurangi kemacetan lalu-lintas di Indonesia, yang akan diperluas ke seluruh kawasan, jika berhasil.

Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disela-sela perundingan serius sempat menyanyikan "Happy Birthday" untuk Presiden Rusia, Vladimir Putin.

SBY membawa gitarnya setelah tahu bahwa hari itu adalah ulang tahun Putin yang ke-61.