ABC

Australia Bangun Pabrik Lalat Buah Steril

Australia Hortikultura memastikan pihaknya akan meningkatkan pendanaan  hingga sebesar 11 juta dolar untuk mengatasi hama lalat buah. Ini bagian dari upaya pemerintah Australia menangani salah satu kendala utama ekspor buah nasional yang setiap tahunnya menyebabkan Australia kehilangan potensi pasar senilai $ 300 juta.

Perusahaan Riset dan pengembangan ini berkomitmen setengah dari dana itu akan digunakan untuk membangun  pabrik di Port Augusta di Australia Selatan yang akan memproduksi secara massal lalat buah steril.
 
Gagasan ini muncul sebagai upaya menggantikan pestisida kimia untuk mengatasi lalat buah yang biasa digunakan di Queensland, yakni fenthion yang kemungkinan akan dilarang penggunaannya.

Fenthion, sebuah organofosfat, sangat beracun bagi burung dan lebah, saat ini telah dilarang penggunaannya oleh Otoritas Hama dan Pengawas Kedokteran Hewan Australia.

David Moore, kepala peneliti di Perusahaan Australia Hortikultura (HAL) mengatakan metode pelepasan populasi lalat buah steril ini sekarang sudah dilakukan dibanyak tempat di dunia.

"Alasan penggunaan metode ini di Australia sebelumnya karena biayanya lebih murah dan saya kira ini merupakan pendekatan alternatif yang berbeda untuk menangani lalat buah,” ujarnya.

Menurut Moore metode ini memang tidak serta  merta mematikan lalat buah, tapi ini dapat mengarahkan ke titik dimana lalat buah tidak akan lagi menjadi masalah dalam perjanjian perdagangan buah Australia.

Metode pelepasan serangga steril dinilai efektif  mendorong berlimpahnya populasi serangga jantan steril, sehingga nantinya akan sebanding dengan proporsi serangga perempuan sehingga serangga hama itu tidak dapat berkembang biak.

Fasilitas pabrik pengembangbiakan serangga jantan steril ini berlokasi di Port Augusta yang berbatasan dengan negara-negara di kawasan Timur Australia. Fasilitas ini mendapat dukungan dari Pemerintah Australia Selatan dan diharapkan sudah dapat beroperasi pada akhir tahun 2018.

"Kami hanya punya satu fasilitas pabrik di NSW dan memiliki kapasitas mengembangbiakan 12 hingga 15 juta lalat buah steril per minggunya.

"Awalnya fasilitas ini bertujuan dapat menghasilkan 50 juta lalat buah per minggu, namun kami membangunnya dengan kapasitas menengah dan dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan,”