ABC

Aussie Kelahiran Chile Mendua di Piala Dunia 2014

Pertandingan pertama Piala Dunia 2014 bagi tim Australia melawan tim Amerika Latin Chile membuat warga Australia asal Chile terbelah.

Jauh dari tanah kelahiran mereka, di sebuah jalan yang sepi di Brisbane, Julio dan Ana Maria Silva siap menonton putaran pertama Piala Dunia tahun ini.

Ini adalah kesempatan untuk memperlihatkan kebanggaan akan tanah air mereka, di negeri yang baru, Australia.

Julio bersama teman-temannya akan menonton Australia melawan Chile yang akan dilangsungkan hari Sabtu (14/6) pagi pukul 05 WIB. Di grup B ini selain Australia dan Chile, juga terdapat dua tim kuat lainnya, Spanyol dan Belanda.

Ia mengatakan, tim manapun yang menang, ia akan senang.

"Asal kami dari Chile, tapi kami cinta Australia dan cinta Chile juga," katanya.

Pada bulan Mei 1985, Julio dan Ana Maria meninggalkan Chile yang waktu itu dilanda pergolakan.

"Kami dibawah kediktatoran Pinochet, kami tidak ikut pihak manapun," kata Julio.

"Seperti banyak orang lainnya, kami bangkrut karena ekonomi buruk sekali."

Saudara perempuan Julio sudah meninggalkan negara itu 10 tahun sebelumnya dan tinggal di Australia.

Ia mencarikan pekerjaan supaya Julio dan Ana Maria dapat pindah ke Australia.

Ana Maria mengatakan, mereka merasa takut tapi menginginkan kehidupan yang lebih baik bagi kedua anak perempuan mereka.

Mereka tinggal dan bekerja di New South Wales selama kira-kira 20 tahun, kemudian pindah ke Brisbane, Queensland, sampai sekarang.

Bagi keluarga Silva, suasana meriah Piala Dunia terus berlanjut sampai setelah semua pertandingan berakhir.

Mereka berdansa, bernyanyi, minum anggur dan makan empanada, makanan snack tradisional Chile.

"Kalau ngumpul kami ramai sekali, kami sangat ekspresif," ujar Julio.

"Kalau Chile menang, bakal ada perayaan besar sebagai ungkapan kegembiraan."\

Warga Chile di Australia merupakan warga kedua dari Amerika Latin terbanyak setelah mereka yang berasal dari Brasil. Menurut sensus, sedikitnya terhadap 50 ribu warga keturunan Chile di Australia, dan mereka biasanya tersebar di tiga kota yaitu Sydney, Melbourne, dan Canberra.